Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun untuk hari ketiga berturut-turut menjadi ditutup di tingkat terendah dalam lebih dari enam bulan pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena penguatan dolar AS membebani logam mulia.

Xinhua melaporkan, kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus, turun 3,8 dolar AS atau 0,3 persen, menjadi ditutup di 1.256,1 dolar AS per ounce.

Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,64 persen menjadi 95,278 pada pukul 20.00 GMT.

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS naik maka emas berjangka akan turun, karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Sehari sebelumnya, emas juga turun 9,00 dolar AS atau 0,71 persen, menjadi ditutup pada 1.259,9 dolar AS per ounce, karena kenaikan di pasar saham AS dan dolar AS yang lebih kuat memberikan tekanan terhadap logam mulia.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 9,9 sen AS atau 0,61 persen, menjadi menetap di 16,151 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Juli turun 13 dolar AS atau 1,49 persen, menjadi ditutup pada 858,3 dolar AS per ounce.

(UU.A026)
 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018