Jakarta (ANTARA News) - Joe Jackson, orang yang mengarahkan putranya Michael dan putrinya Janet serta "Jackson 5" menuju kepopuleran tapi juga menyiksa mereka secara verbal dan fisik, telah tutup usia pada 89 tahun.

Joe yang baru-baru ini menetap di Las Vegas telah lama menderita kanker.

Dikutip Reuters, meski sebagian dari 10 anaknya tidak menjalin hubungan baik dengan sang ayah, para anggota keluarga tetap menemaninya pada hari-hari terakhir sebelum ia wafat, kata cucunya, Paris.

"Aku akan selalu mencintaimu!," tulis putri Joe, La Toya Jackson, di akun Twitternya, Rabu.

"Kau memberi kami kekuatan, kau membuat kami jadi salah satu keluarga paling terkenal di dunia. Aku sangat menghargai itu, aku takkan lupa kebersamaan kita dan bagaimana kau selalu bilang kau sangat peduli, #RIP Joe Jackson."

Cucunya, Randy Jackson Jr., mencuit, "RIP pada raja yang membuat semuanya jadi mungkin!!! Aku menyayangimu kakek."

Keluarga Jackson kerap berseteru lewat masalah hukum, kecemburuan, uang, kelakuan hidung belang Joe dan tuduhan pelecehan anak terhadap Michael yang tidak terbukti.

John Branca dan John McClain dari agen Michael Jackson, dalam keterangan, mengatakan Joe adalah "pria tangguh yang mengakui ketidaksempurnaannya dan secara heroik mengantarkan putra-putra dan putri-putrinya dari Gary, Indiana ke kepopuleran dunia."

Joe Jackson, yang lahir pada 26 Juli 1928 di Fountain Hill, Arkansas, telah mencoba menggeluti karir sebagai petinju dan gitaris dengan sedikit kesuksesan pada 1950-an. Ia bekerja sebagai operator mesin derek di pabrik baja di Gary, Indiana, ketika melihat bakat musik dan tari anak-anaknya.

Dia menamakan mereka Jackson 5, dengan Michael sebagai penyanyi utama yang bakatnya sudah terlihat sejak kecil, dan mereka jadi salah satu grup populer di dunia dengna lagu-lagu pop yang terkenal. Tapi ada harga mahal yang harus dibayar.

Sebagai manajer kelompok itu, Joe membuat putra-putranya berlatih sangat keras dalam jangka waktu lama. Michael Jackson pernah mengungkapkan, dalam wawancara bersama Oprah Winfrey pada 1993, bahwa dia sangat takut pada ayahnya, bahkan Michael kadang muntah ketika melihatnya.

Dia mengatakan Joe memimpin latihan sambil membawa ikat pinggang.

"Kalau kau salah saat latihan, kau kena pukul," kata Michael, dikutip dari biografi yang ditulis J. Randy Taraborrelli.

"Pernah sekali dia menarik kabel kulkas dan mencambukku dengannya... "

Joe Jackson, dalam wawancara dengan CNN pada 2013, mengatakan dia tidak menyesali apa yang dia lakukan.

"Saya bersyukur saya tidak lembek karena lihat hasilnya," katanya.

"Saya menghasilkan anak-anak yang disukai semua orang di dunia. Dan mereka memperlakukan orang lain dengan baik."

Jackson 5 mulai populer pada 1967 ketika memenangi kompetisi amatir di Apollo Theater, New York. Dua tahun kemudian, Joe menyepakati kerjasama dengan Motown Records, yang manjadwalkan penampilan mereka dengan bintang lain seperti Supremes, Smokey Robinson, Stevie Wonder, the Temptations and Marvin Gaye.

Kemampuan bernyanyi, menari dan karisma Michael membuatnya jadi fokus dari grup yang mendominasi tangga lagu 1970-an dengan lagu-lagu hit "“I Want You Back,” “ABC,” “The Love You Save,” “I’ll Be There” dan “Never Can Say Goodbye.”

Joe Jackson akhirnya pindah bersama keluarganya dari Gary ke mansion di Encino, California.

Pada 1979, Michael keluar dari kelompok, juga manajemen ayahnya, dan menjadi lebih terkenal dengan album seperti “Off the Wall” dan “Thriller.”

Joe Jackson mengatur karir putrinya La Toya ketika mulai merintis pada 1980, begitu juga Janet, yang dibantu Joe mendapatkan kepopuleran pada 1982. Anak-anak itu pada akhirnya memutuskan hubungan manajemen dengan sang ayah, tapi Janet tetap memberinya pengakuan di Radio Disney Music Awards pekan lalu, mengatakan "ayahnya yang hebat telah mendorongnya jadi versi terbaik diriku."

Pada 2015 Joe menderita stroke, tapi tetap tampil di acara-acara selebritas di dunia. Pada Maret, dia meluncurkan buku pictorial berjudul “Precious Moments: 60 Years in Show Business.”

Jackson dan Katherina menikah pada 1949 dan memiliki 10 anak, satu di antaranya meninggal setelah baru lahir, tapi suami istri itu tinggal terpisah beberapa waktu kemudian. Joe juga punya seorang putri di luar pernikahan, demikian Reuters.

Baca juga: "Urban Myths" mengecewakan keluarga Michael Jackson

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018