Banyuwangi (ANTARA News) - Banjir bandang yang melanda wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, beberapa waktu lalu, tidak mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke daerah Songgon.

Bupati Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Kamis mengatakan berdasarkan data dari pengelola wisata di Songgon, masih banyak wisatawan yang menikmati wisata daerah itu. Setiap hari sekitar 200 pengunjung berwisata di Songgon pasca-banjir.

Songgon merupakan salah satu kecamatan di Banyuwangi terletak 30 km dari pusat kota, yang berada di kaki Gunung Raung. Seiring banyaknya objek wisata di kawasan tersebut, Pemkab Banyuwangi bersama berbagai komunitas masyarakat menggelar beragam festival dan pengembangan objek di kawasan tersebut.

Kini aktivitas wisata di kawasan Songgon tetap berjalan, meski sempat terimbas banjir pada pekan lalu yang melanda Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, yang berasal dari hulu Sungai Badeng, Kecamatan Songgon.

Menurut Anas, ada beberapa objek wisata yang rusak akibat dari banjir bandang tersebut, antara lain, air terjun telunjuk Raung dan air terjun Selendang Wangi. Namun, tidak semua objek wisata di wilayah Songgon rusak. Masih banyak objek yang bisa dikunjungi.

"Masih banyak destinasi wisata yang masih ada di Songgon. Tidak semua rusak. Masih banyak yang bisa dinikmati di sana," kata Anas berpromosi.

Ia mencontohkan masih ada hutan pinus Songgon. Hutan pinus itu kini dihias cantik, yang juga menjadi arena paintball. Bahkan di kawasan tersebut juga ada lahan khusus untuk olahraga panahan.

"Untuk arung jeram memang kami stop dulu, karena debit air masih susah diprediksi. Begitu juga dengan flying fox juga kami hentikan sementara, karena melintasi sungai," ujar Anas.

Selain hutan pinus, Songgon juga memiliki wisata alam lainnya, yakni Kampung Durian di Desa Songgon dan Villa Bejong di Desa Sumberarum.

Objek lainnya adalah air terjun Lider, Mondoleko, Green Gumuk Candi, Likin Durian Garden dan Lembah Kumitir.

"Wisatawan bisa memanjakan diri di Songgon. Tidak perlu khawatir dengan banjir. Karena memang banyak destinasi yang jauh dari sungai yang terdampak banjir," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Banyuwangi MY Bramuda menjelaskan pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap beberapa objek wisata di kawasan Songgon. Total masih ada 14 objek yang bisa dinikmati saat ini.

"Ayo datang ke Banyuwangi. Songgon merupakan gudang destinasi wisata pegunungan," katanya.

Pewarta: Masuki M Astro
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018