Kalininigrad (ANTARA News) - Sepakan indah Adnan Januzaj pada babak kedua membawa Belgia menang 1-0 atas Inggris pada Kamis, yang membuat mereka memuncaki klasemen Grup G dengan catatan sempurna dan menggeser Inggris ke posisi kedua, Jumat dini hari WIB.

Inggris dan Belgia sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar.

Belgia akan menghadapi Jepang di Rostov On Don pada Senin, sedangkan Inggris melawan Kolombia di Moskow pada Selasa pada babak sistem gugur. Kemenangan pada putaran selanjutnya akan membawa Belgia menghadapi Brazil atau Meksiko, sedangkan Inggris berpeluang bertemu Swedia atau Swiss.

Belgia dan Inggris mengistirahatkan sejumlah pemain intinya pada Kamis dan, meski terdapat sedikit peluang, para penggemar bertanya-tanya apakah tim favorit mereka ingin menduduki peringkat kedua untuk menghindari tim-tim yang lebih besar.
Bek Inggris Gary Cahill (kiri) menendang bola di bawah mistar gawang pada pertandingan sepak bola Grup G Piala Dunia 2018 Rusia antara Inggris dan Belgia di Stadion Kaliningrad di Kaliningrad (28 Juni 2018). (PATRICK HERTZOG / AFP)


Baca juga: Inggris vs Belgia diwarnai perombakan susunan pemain besar-besaran

Pada menit keenam babak kedua, pemain 23 tahun Januzaj bergerak di tepi kotak penalti dan mengirimkan tembakan sempurna ke sudut jauh gawang melewati kiper Inggris Jordan Pickford, untuk menghidupkan kegembiraan di kubu Belgia.

Inggris tidak mampu memaksimalkan peluang yang dimiliki Marcus Rashford pada menit ke-66, ketika ia melepaskan tembakan melebar setelah mendapati dirinya berada satu lawan satu dengan Thibaut Courtois yang mengawal gawang Belgia. Namun karena mengistirahatkan penyerang Harry Kane dan tujuh pemain lainnya, mereka tidak mampu membalas.

Pelatih Belgia Roberto Martinez menurunkan Thomas Vermaelen di bek kanan setelah pulih dari cedera, dan memasukkan bek tengah Vincent Kompany untuk melengkapi sapu bersih dengan ke-20 pemain non kiper telah bermain di Rusia.

Baca juga: Allardyce: Inggris jago manfaatkan servis bola mati

(H-RF)

Pewarta: Antara
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018