Hal itu bertolak belakang dengan pola permainan di Barcelona, karena Messi menjadi poros serangan dan selalu mendapat dukungan penuh dari segenap tim.
Umtiti mengatakan kurangnya suplai bola kepada Messi merupakan kelemahan Argentina yang bisa dimanfaatkan Prancis saat kedua tim bertemu pada babak 16 besar Piala Dunia, Sabtu (30/6).
"Saya melihatnya setiap hari. Sangat sulit untuk menghentikannya. Ia memiliki kualitas luar biasa," kata Samuel Umtiti yang dua musim bermain bersama Messi di Barcelona dilansir Reuters, Kamis (28/6).
Baca juga: Argentina cemas, tapi yakin mampu meladeni Prancis
"Kami akan mencoba menghentikannya tetapi dia bukan satu-satunya di tim Argentina, mereka memiliki striker lain," katanya.
Di Barcelona, Messi dapat mengandalkan Luis Suarez yang memiliki ketajaman. Sedangkan saat di Argentina, Messi harus berjuang sendirian karena striker lain juga kesulitan membuka ruang untuk menyerang.
"Dia berbeda dengan Argentina dibandingkan dengan Barcelona," kata Umtiti.
Baca juga: Maradona siapkan hadiah ungkap penyebar hoax kematian dirinya
"Dia tidak memiliki pemain yang sama dengannya, dan cara bermain mereka berbeda tetapi dia telah menyelamatkan mereka dalam beberapa kesempatan," katanya
"Orang Argentina sangat keras padanya, tetapi dia tidak bisa melakukan semuanya sendirian."
Umtiti, yang dipasangkan dengan Raphael Varane dari Real Madrid di sektor pertahananan, akan memegang peran kunci untuk menjinakkan Messi.
"(Umtiti) tidak merasakan tekanan. Dia sangat tenang," kata pemain tengah Prancis Thomas Lemar.
Baca juga: Crespo justru favoritkan Prancis bukan Argentina di laga 16 besar
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
