Provinsi Jawa Barat menjadi venue terbesar kedua setelah Jakarta dalam penyelenggaraan Asian Games 2018. Sejumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan di provinsi itu di antaranya sepak bola, kano slalom, paragliding, road bicycle racing, dan mountain bike cycling.
"Secara keseluruhan kami siap melaksanakan Asian Games 2018, termasuk persiapan venuenya," kata Iriawan dalam siaran persnya, Jumat.
Hari ini Iriawan menghadiri Rapat Persiapan Asian Games bersama Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Kantor Sekretariat Inasgoc, Senayan - Jakarta.
Dia mencontohkan untuk progres persiapan di venue Jawa Barat, seperti Stadion sepak bola Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, kesiapan infrastrukturnya sudah mencapai 75 persen.
"Untuk rumput di Stadion Si Jalak Harupat sudah 60 persen, karena menanam rumput di stadion ini memang sedikit sulit, perlu teknik khusus," katanya.
Begitupun Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, infrastrukturnya sudah siap 75 persen dan rumput siap 90 persen. Adapun Stadion Patriot Kota Bekasi, perbaikan infrastrukturnya juga sudah mencapai 75 persen dengan kesiapan rumput 90 persen.
Baca juga: Wapres nyatakan 45 negara mendaftar Asian Games 2018
"Begitu pula Stadion Wibawamukti Kabupaten Bekasi yang keseluruhan infrastrukturmya 75 persen dengan penanaman rumput sudah 90 persen," jelas Iwan.
Sementara itu, di Kabupaten Subang untuk venue road bicycle racing akan melewati rute Dolog - Purwakarta- Karawang - Jalan Cagak. Persiapannya sudah mencapai 75 persen.
"Di sini perlu rekayasa lalu lintas, jalan akan ditutup sepanjang 145 km selama 3 jam, nanti ada `water barrier` dan `traffic cone`," ujarnya.
Sedangkan untuk cabang olah raga paragliding, Iwan menyebut kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Gunung Mas Puncak di Kabupaten Bogor dan infrastrukturnya saat ini sudah 80 persen.
Selain itu, cabang olah raga kano slalom akan diselenggarakan di Bendung Rentang Majalengka dengan kesiapan infrastruktur 80 persen.
Baca juga: 15 venue Jabar digunakan untuk Asian Games 2018
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
