Sidoarjo (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo mengklaim tingkat partisipasi pemilih di daerah itu pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur mencapai 64 persen dari sekitar 1,3 juta daftar pemilih tetap.

Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo Zaenal Abidin, Jumat, mengatakan, sesuai dengan prediksi yang sudah disampaikan beberapa waktu sebelumnya, jika tingkat partisipasi di Kabupaten Sidoarjo ini mencapai 60 persen sampai dengan 70 persen.

"Dan dari laporan yang masuk kepada kami, jumlah tingkat partisipasi tersebut mencapai 64 persen meskipun dari KPU Provinsi Jawa Timur mentargetkan lebih dari 70 persen," katanya di Sidoarjo.

Ia mengemukakan, pihaknya mengaku jika sampai dengan saat ini masih sekitar 13 kecamatan yang sudah diambil kotak suara untuk ditempatkan di kantor KPU Kabupaten Sidoarjo.

"Sedangkan sisanya, nanti malam atau paling lambat besok seluruh kotak suara di masing-masing kecamatan di kabupaten ini sudah berada di kantor KPU," ujarnya.

Ia menjelaskan, setelah seluruhnya terkumpul, sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat, maka akan dilakukan proses penghitungan suara di tingkat kabupaten.

"Kalau sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat, penghitungan rekapitulasi surat suara ditingkat kabupaten akan berlangsung pada tanggal 4 Juli mendatang," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini memang masih ada dua kecamatan yang belum selesai melakukan penghitungan suara yakni di Kecamatan Porong dan juga di Kecamatan Waru.

"Tapi kami optimistis penghitungan itu akan segera selesai dilaksanakan mengingat sudah ada jeda waktu dua hari dalam proses penghitungan suara itu," tuturnya.

Di Sidoarjo terdapat pemilihan kepala daerah Provinsi Jawa Timur yang diikuti oleh pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Pasangan ini bersaing melawan Saifullah Yusuf yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno.

Baca juga: Sidoarjo siagakan 1.050 polisi amankan pilkada

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018