Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy mengaku terkesan dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang dinilai sebagai seorang negarawan.

"Alhamdulilah saya sempat berguru langsung kepada negarawan senior," kata Rommy, sapaan akrabnya, usai mengikuti Forum Indonesia Malaysia Business Council (IMBC), di Grand Hyatt, Jakarta, Jumat, dikutip dari siaran pers.

Sebelum kepulangannya ke Malaysia, Mahathir menyempatkan diri berbicara dalam forum yang dipandu Ketua IMBC Tanri Abeng.

Mahathir menyampaikan beberapa pokok pemikirannya di hadapan 20-an tokoh politik dan bisnis nasional, di antaranya Zulkifli Hasan, Sofyan Jalil, Hanif Dhakiri, Sulis Sinar Mas, dan Abdul Latif.

"Mengesankan. Dalam usianya yang sudah 92 tahun beliau masih lantang dan jernih bicara tentang kepentingan nasional, menguatnya proteksionisme, masa depan industri sawit, pengalaman `currency board system`, dan lain-lain," kata Rommy.

Anggota Komisi Keuangan DPR ini menambahkan, Mahathir mengajak kepada para industrialis kedua negara untuk melakukan pendalaman penguasaan teknologi dan manufaktur sebagai kunci kemajuan bangsa.

Mahathir berada Jakarta sejak Kamis (28/6). Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjunginya sejak resmi menjabat sebagai perdana menteri menggantikan Najib Razak.

(S024/B014)

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018