Rostov-On-Don, Rusia (ANTARA News) - Pada usia 19 tahun, Kylian Mbappe, telah mencatat prestasi yang tidak dibuat Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dengan mencetak gol pada babak 16 Besar Piala Dunia 2018.

Pemain depan Prancis ini menjadi pemain termuda setelah Pele pada 1958 yang bisa mencetak gol dalam fase gugur Piala Dunia, sementara para pengamat membandingkannya dengan mantan striker Brasil Ronaldo.

"Kecepatan dan teknik penyelesaiannya telah membuatnya sebagai pemain yang paling ditakuti di Rusia," kata mantan pemain Timnas Inggris Gary Lineker seperti dikutip Reuters.

Pemain yang prestasinya terus menanjak sejak debut profesionalnya pada 2015 itu kini telah mencetak tiga gol dalam Piala Dunia 2018.

Mbappe sendiri tidak mau sesumbar. "Itu sanjungan, tapi mari kita tempatkan sesuatu sesuai sudut pandang. Pele termasuk dalam kategori yang beda," kata Mbappe.

"Mamang baik mencetak gol dalam pertandingan itu," sambung dia seraya menyatakan gol itu enunjukkan kualitas seorang pemain sepak bola.

Kapten tim Prancis Hugo Lloris menyebut Mbappe sedang menunjukkan siapa dirinya kepada dunia.

Mbappe mencetak dua gol dalm kurung empat menit babak kedua, setelah berperan atas hadiah penalti ketika ia melakukan sprint dalam jarak 70 meter pertandingan melawan Argentina.

"Dia seperti mengendarai motor skuter," kata pemain tengah Prancis Florian Thauvin, seraya menilai rekannya itu tetap tidak sombong atas prestasi yang baru saja dibuat. "Saya melihatnya tetap dingin setelah pertandingan, seperti tidak terjadi apa-apa."

(T004/B015)

Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018