Jakarta (ANTARA News) - Kapten Timnas Spanyol Sergio Ramos mengaku sangat sulit memikul rasa sakit negaranya karena tersingkir dari Piala Dunia lewat adu tendangan penalti setelah pertandingan 16 Besar di antara kedua tim tetap 1-1 sampai babak perpanjangan waktu.

"Sulit sekali. Kapan pun Anda tersingkir dari Piala Dunia, maka itu sangat menyakitkan. Tim telah melakukan segalanya untuk mencoba dan kembali membuktikan dirinya," kata Ramos kepada saluran Telecinco, Spanyol, usai Spanyol dikalahkan tuan rumah Rusia itu.

"Kami sudah tidak bisa lagi berbuat banyak, kami sudah memberikan segalanya. Penalti adalah satu-satunya cara yang membuat mereka membahayakan kami. Pada babak perpanjangan waktu kami kembali telah memberikan segalanya, menguasai bola," sambung Ramos.

"Penalti itu lotre, dan kami kalah hari ini, tetapi saya bangga sekali menjadi kapten pemain-pemain ini."

Baca juga: Spanyol terkena kutukan tuan rumah, ditaklukkan Rusia via adu penalti
 

Pewarta: ANTARA News
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018