Moskow (ANTARA News) - Pahlawan adu tendangan penalti Rusia, penjaga gawang Igor Akinfeev, berterima kasih kepada Tuhan, keberuntungan, dan penonton Stadion Luzhniki karena telah mengantarkan kemenangan atas Spanyol, Minggu malam WIB tadi, untuk mencapai perempatfinal pertama negara itu dalam turnamen Piala Dunia sejak 1970.

"Pada babak kedua kami berusaha bertahan. Kami mengharapkan adu penalti dan ternyata terjadi. Terima kasih Tuhan," kata dia setelah Rusia menang 4-3 dalam adu penalti ketika pertandingan mereka dalam waktu normal berakhir seri 1-1.

Akinfeev mementahkan tendangan penalti Koke dan Iago Aspas, sedangkan para eksekutor Rusia sukses pada total empat tendangan penalti karena satu tendangan lainnya tidak dilakukan mengingat sudah tidak menentukan lagi.

"Terima kasih Tuhan, kami beruntung, itu saja," kata sang penjaga gawang yang tidak seperti lawannya di tim lain, David de Gea, jarang sekali punya waktu istirahat selama 120 menit pertandingan sebelum adu penalti.

Dihadiahi trofi dari sponsor, Akinfeev malah bilang, "Saya bukan man of the match, man of the match adalah tim kita dan pendukung kita."

Dia melanjutkan, "Kita mengalami Piala Dunia yang fantastis."

Menurut FIFA, ini untuk kelima kali berturut-turut  tuan rumah Piala Dunia memenangkan adu penalti.

Ini juga kesembilan kalinya Spanyol gagal mengalahkan tuan rumah Piala Dunia atau Piala Eropa. Mereka kalah dua kali dalam dua turnamen itu, termasuk empat Piala Dunia, dengan yang terakhir terjadi di Korea Selatan 2002, juga lewat adu tendangan penalti.

Rusia akan melawan Kroasia atas Denmark pada perempatfinal, demikian Reuters.

Baca juga: Ratapan Sergio Ramos setelah Spanyol terkapar oleh adu penalti

Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018