Saint Petersburg (ANTARA News) - Meksiko tidak punya sejarah yang berpihak kepadanya saat berusaha menyingkirkan juara dunia lima kali Brasil dari Piala Dunia tetapi pada turnamen kali ini El Tri sudah membuktikan kemampuan membuat kejutan.

Untuk ketujuh kali berturut-turut dalam Piala Dunia, Meksiko lolos ke 16 Besar, tetapi mereka selalu gagal pada enam kesempatan sebelumnya sehingga hasrat mengalami pertandingan kelima dalam Piala Dunia (quinto partido) dalam kata lain perempatfinal turnamen ini, hanya obsesi semata.

"Tidak ada kenangan yang paling indah selain membuat sejarah dengan pertandingan kelima (quinto partido). Kami semua pemain yang berbeda dalam soal aspek mental, tetapi kami tahu kami semua telah dihakimi apakah kami bisa terus atau tidak," kata kapten Meksiko Andres Guardado seperti dikutip AFP.

Baca juga: Brasil tak menganggap istimewa laga melawan Meksiko

"Motivasi lebih besar apa lagi yang kami perlukan ketika menghadapi si juara dunia lima kali? Ini adalah pertandingan terbesar dalam hidup kami," sambung dia.

Nasib Meksiko pada 16 Besar memang memilukan. Kalah adu penalti melawan Bulgaria pada 1994. Empat tahun kemudian giliran Jerman yang menghentikan mereka pada babak itu, disusul Argentina pada 2006.

Yang paling menyakitkan adalah empat tahun lalu di Brasil ketika kemasukkan dua gol Belanda pada menit-menit terakhir, salah satunya tendangan penalti kontroversial Arjen Robben yang akhirnya mengantarkan Belanda ke Delapan Besar.

Baca juga: Prediksi Brasil vs Meksiko: menuju gelar keenam atau akhir derita El Tri?


 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018