Setidaknya wajah kapten tim nasional Argentina itu masih sering menghiasi layar televisi China, bahkan lebih sering dibandingkan para pemain sepak bola lainnya.
Dalam jam-jam utama siaran niaga, beberapa televisi memunculkan wajah Messi di atas lapangan hijau.
"Saya tidak dilahirkan menjadi orang kuat. Saya berjuang agar bisa menjadi kuat," demikian suara latar mengiringi gambar wajah Messi dari dekat (close up).
Messi menjadi bintang iklan Mengniu, produsen susu yang berkantor pusat di Daerah Otonomi Mongolia Dalam.
Iklan tersebut tayang berulang kali saat menjelang, turun minum, dan sesudah setiap pertandingan Piala Dunia yang dimulai sejak pertengahan Juni 2018.
Sejumlah perusahaan China berinvestasi besar-besaran di Piala Dunia tersebut, tulis China Daily, Senin.
Para penonton televisi di daratan China pun merasa bangga karena papan-papan iklan di pinggir lapangan tempat digelarnya pertandingan Piala Dunia penuh dengan aksara China (hanzi).
"Saya jadi merasa seperti menonton tim Guangzhou Evergrande Taobao bermain di Liga Super China (LCA)," kata Ma Chao, penggemar sepak bola China yang rela melakukan perjalanan ke Moskow demi Piala Dunia.
"Semua merek yang terpampang di lapangan sepak bola sudah sangat familiar. Di Moskow ada sekitar 60 ribu penggemar sepak bola dari China. Kami sekitar 100 ribu orang menumpang kereta api China-Eropa untuk bisa sampai sini. Semua memimpikan timnas China (bisa ikut Piala Dunia)," katanya.
Seperti diberitakan Antara sebelumnya, sejumlah perusahaan asal China diperkirakan telah menghabiskan 835 juta dolar AS untuk belanja iklan dalam Piala Dunia yang dihelat di 11 kota di Rusia pada 14 Juni hingga 15 Juli 2018.
Perusahaan periklanan China pada Piala Dunia tahun ini telah membelanjakan dananya dua kali lipat lebih banyak dibandingkan Amerika Serikat yang hanya 400 juta dolar AS.
Selain Mengniu Dairy Co, enam perusahaan China lainnya yang turut mensponsori Piala Dunia di negara tetangga itu adalah Dalian Wanda Group, Hisense Electronics Co, Yadea Technology Group Co Ltd, Vivo Mobile Communication Technology, Zhidian Yijing Virtual Reality Technology, dan Immerex.
Baca juga: Argentina gagal lagi, Messi pensiun lagi?
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
