Jakarta (ANTARA News) - Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Kapal Motor (KM) Lestari Maju yang dilaporkan tenggelam di Perairan Selayar, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan mengangkut 139 penumpang.

"Menurut manifes kapal, ada 139 penumpang dan 48 kendaraan berbagai golongan di dalam KM Lestari Maju," kata Sutopo melalui pesan tertulis di Jakarta, Selasa.

Menurut laporan kedatangan dan keberangkatan kapal yang dibagikan Sutopo melalui pesan digital, kendaraan yang diangkut KM Lestari Maju antara lain 18 unit golongan II, 14 unit golongan IV, satu unit bus golongan V, tujuh unit truk golongan golongan V, satu unit bus golongan VI dan tujuh unit truk golongan VI.

KM Lestari Maju yang sedang berlayar menuju Kabupaten Selayar dilaporkan kecelakaan dan tenggelam pada Selasa pukul 14.30 WITA. Kapal diperkirakan mengalami kebocoran lambung kiri sehingga tenggelam.

"Badan SAR Nasional Kabupaten Bulukumba sedang menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelamatan terhadap penumpang yang menjadi korban. Badan penanggulangan bencana daerah membantu penanganan dan melakukan pendataan," tuturnya.

Pos Komando BNPB terus melakukan koordinasi dengan BPBD, Basarnas dan pihak-pihak lain. Sutopo mengatakan BNPB dan BPBD bersifat pendukung dalam penanganan kecelakan laut karena instansi yang berwenang menangani adalah Basarnas. 
Detik-detik menjelang Kapal Motor (KM) Lestari Maju tenggelam, para penumpang berusaha menyelamatkan diri di Perairan Selayar, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan,Selasa (3/7/2018). (sumber: BPBD Selayar)
Detik-detik menjelang Kapal Motor (KM) Lestari Maju tenggelam, para penumpang berusaha menyelamatkan diri di Perairan Selayar, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan,Selasa (3/7/2018). (sumber: BPBD Selayar)
Baca juga: BPBD bantu penanganan korban kapal tenggelam di Selayar

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018