Solo (ANTARA News) - PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo menyatakan arus penumpang pesawat dari Solo ke Bali hingga saat ini masih normal meski terjadi erupsi Gunung Agung.

"Erupsi Gunung Agung tidak berdampak pada jumlah penumpang kami, artinya masyarakat juga tidak terlalu terganggu," kata Pejabat Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Danar Dewi di Solo, Selasa.

Ia mengatakan dalam satu hari secara umum jumlah penumpang yang berangkat melalui Bandara Adi Soemarmo rata-rata sekitar 4.000 penumpang.

"Sejauh ini tidak ada penurunan, artinya rute ke Bali juga normal. Bahkan dari data kami tingkat keterisian pesawat rute Bali juga tidak ada penurunan," katanya.

Ia mengatakan salah satu pesawat dengan tingkat keterisian normal yang artinya tidak ada penurunan jika dibandingkan hari biasa yaitu maskapai Lion Air.

"Pada pagi tadi untuk penumpang yang berangkat sebanyak 218 orang dan kedatangan sebanyak 123 orang," katanya.

Sementara itu, Station Manager Lion Air Bandara Adi Soemarmo Adhitya Yudha mengatakan sejauh ini tidak ada keluhan dari penumpang terkait kondisi alam tersebut.

Baca juga: Menpar pastikan pariwisata Bali tetap kondusif

"Rute Solo ke Bali tidak ada pengurangan, rata-rata kapasitas sekali penerbangan 215 penumpang. Bahkan seminggu ke depan juga masih seperti ini," katanya.

Ia mengatakan sejauh ini juga tidak ada penumpang yang membatalkan penerbangannya.

"Kecuali bandara Denpasar `close` maka kami akan mengikuti. Di sini penumpang juga memahami kondisi tersebut," katanya.

Baca juga: 14 penerbangan di Banyuwangi dibatalkan

Pewarta: Aries Wasita Widi Astuti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018