Dipantau dari arena pertandingan yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, pasangan unggulan pertama ini menang dua gim langsung atas Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia), dengan skor 21-11, 21-14.
Kondisi lapangan yang cukup berangin ternyata dipandang Tontowi/Liliyana justru agak menguntungkan mereka yang bermain dengan pola menyerang.
"Ini awal yang bagus, lapangannya juga enak buat kami, jadi kami mau main apa saja enak. Lawan di gim kedua sudah kehilangan akal dan main nothing to lose saja. Walaupun sempat kesusul, tapi kami sudah in di permainan," kata Liliyana setelah pertandingan.
Kemenangan mereka, bagi Tontowi, yang ditemui di lokasi yang sama, karena mereka bisa menerapkan arahan dari pelatih.
"Namun ada satu dua poin yang mati sendiri, mudah-mudahan besok bisa kami perbaiki," tutur Tontowi.
Di putaran kedua, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan wakil Jepang, Yugo Kobayashi/Misaki Matsutomo, yang akan menjadi pertemuan perdana kedua pasangan.
"Pemain Jepang terkenal gigih, pertahanan mereka bagus. Tetapi dengan kondisi lapangan seperti ini yang berangin, belum tentu tentu enak main bertahan, lebih cocok dengan pola permainan menyerang," kata Liliyana.
Kendati menjalani pertemuan perdana, Liliyana yakin dia dan pasangannya bisa meraih hasil maksimal karena sejauh ini rekor pertandingan mereka bagus melawan pemain Jepang.
"Ttetapi kami tetap harus fokus dari awal. Apalagi keduanya pemain ganda putra dan ganda putri. Pokoknya kalau sudah pegang permainan, seterusnya jadi lebih enak," ujar Liliyana.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
