Jakarta (ANTARA News) - Pelatih ganda campuran Richard Mainaky mengungkapkan alasan penunjukan pasangan Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto masuk skuat Indonesia untuk Asian Games 2018, karena pengalaman dan pola main yang mereka miliki.

"Saya lebih cocok dengan pengalaman dan pola main yang mereka miliki yang sudah sesuai untuk lawan di Asian Games," kata Richard di Istora Senayan, Jakarta, Selasa.

Secara usia dan pengalaman bermain, pasangan Ricky/Debby boleh dibilang lebih tinggi dibandingkan dua pasangan lainnya yang diproyeksikan ke Asian Games yakni Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang secara usia memang lebih muda walau Praveen tergolong pemain yang seusia dengan Ricky/Debby.

Selain itu, karakter permainan yang seimbang antara pola permainan menyerang dan bertahan, menjadi alasan Richard memilih pasangan Ricky/Debby untuk menemani andalan Indonesia saat ini, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Asian Games.

Pasalnya, ujar Richard, di Asian Games pihaknya harus fokus menghadapi lawan negara-negara yang pola mainnya menyerang seperti China, Jepang dan Korea Selatan, sehingga harus dipilih pemain yang berpola seimbang antara penyerangan dan pertahanan.

"Karakter pola main per kotak bersampingan, lebih dibutuhkan ketika melawan pemain-pemain Asia, dibandingkan pemain yang pola bermainnya lapangan depan dan belakang, karenanya Ricky/Debby lebih cocok lawan negara-negara Asia," katanya.

Sebagai uji coba mereka menghadapi pesta olahraga terbesar se-Asia yang dihelat di Indonesia pada Agustus hingga September 2018 ini, Ricky/Debby diturunkan pada ajang Indonesia Terbuka 2018.

Kendati masuk skuat Asian Games 2018, Richard tidak menargetkan secara spesifik anak asuhnya yang baru dipasangkan sejak awal tahun 2018 ini di turnamen paling bergengsi di Indonesia tersebut,

"Targetnya maksimal dan yang utama untuk menerapkan pola permainan dan konsisten. Puji syukur juga di sini mereka sudah bisa menjalankan pola permainan yang hampir sempurna. Tak salah saya pilih mereka untuk Asian Games, kendati harus terus dipertajam lagi," ucapnya.

Dalam turnamen Indonesia Terbuka 2018 sendiri, Ricky/Debby berhasil memenangkan pertandingan putaran pertamanya melawan He Jiting/Du Yue (China), lewat laga panjang dengan skor akhir 17-21, 21-13, 24-22 dan berhak melaju ke putaran dua. ***4***

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018