Denpasar (ANTARA News) - Sebanyak enam grup kesenian dari luar negeri turut memeriahkan ajang Pesta Kesenian Bali ke-40 yang digelar 23 Juni-21 Juli 2018 di Taman Budaya, Denpasar.

"Partisipasi dari seniman asing tentu menjadikan PKB tidak saja sebagai ajang kesenian bertaraf lokal dan nasional, tetapi juga bertaraf internasional," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha di Denpasar, Rabu.

Dia merinci partisipasi dari luar negeri yang tampil dalam PKB tahun ini yakni dari grup Japannese Traditional Kabuki Music Japan, Indian Culture Center, Grup Kesenian Wadaiko Dream Team Jepang, Grup Bintang Asia Jepang, Kedutaan Peru dan Pemerintah Provinsi Guangxi China.

"Kami mengharapkan ke depan agar partisipasi seniman asing lebih banyak lagi karena tidak saja memberikan warna dalam berkesenian, sekaligus para seniman tersebut dapat turut mempublikasikan kepariwisataan Bali karena pastinya mereka akan bercerita setelah kembali ke negaranya," ujarnya.

Menurut dia, banyak hal positif yang bisa dipetik dari tampilnya seniman luar negeri. "Bukankah kesenian itu sifatnya tidak statis dan terus berkembang, jadi seniman-seniman kita juga bisa melihat kemajuan dan perkembangan kesenian di luar negeri, sekaligus menambah wawasan," ucapnya.

Selain itu, keterlibatan seniman asing dalam PKB, sekaligus diyakini sebagai bentuk diplomasi budaya dan menyatukan perbedaan-perbedaan maupun sekat yang ada lewat kesenian.

"Sudah tentu mereka juga turut mendongkrak ekonomi Bali dari devisa yang disumbangkan karena kehadirannya ke Bali, dapat menjadi media promosi kepada kerabat maupun orang-orang terdekat yang nantinya juga ingin berkunjung ke Bali," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesenian dan Tenaga Kebudayaan Disbud Provinsi Bali Ni Wayan Sulastriani mengatakan pihaknya pada tahun lalu telah menyampaikan surat undangan tampil di PKB kepada sejumlah Konsul Negara Sahabat yang berkantor di Bali.

"Untuk konfirmasi kepastian mereka tampil, kami mendapatkan sekitar tiga hingga enam bulan lalu. Mereka sampai hadir di PKB dengan difasilitasi konsul negara masing-masing," ucapnya.

Dalam upaya memberikan warna, menambah wawasan dan apresiasi masyarakat Bali terhadap kesenian, juga diberikan kesempatan kepada partisipan kesenian dari daerah-daerah di Nusantara.

Kesenian dari luar daerah diantaranya datang dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur; Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah; Paguyuban Sedulur Blitar Jawa Timur, dan Dinas Pariwisata Kota Batu Malang, Jawa Timur.

Tak ketinggalan partisipasi dari Yayasan Ardhya Garini Jakarta Timur, ISI Yogyakarta, Dewan Kesenian Balikpapan Kalimantan Timur, Sanggar Tari Bali Saraswati KPB Purantara Yogyakarta serta SMKI Yogyakarta.

Selanjutnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang, Banten, Disbud Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima NTB, Dinas Pendidikan Kabupaten Baru Provinsi Sulawesi Selatan, Disbud Kabupaten Magelang Jawa Tengah, ISBI Tanah Papua, serta yang terakhir Sanggar Seni Tari Bali Wira Kencana, Jakarta.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018