Mengenakan kemeja batik berwarna coklat, Sudirman tiba di kantor DPP PKB sekitar pukul 11.53 WIB dan langsung menuju ke lantai dua untuk menemui Cak Imin. Ida Fauziah yang datang lebih awal sudah ada di ruang pertemuan itu.
Sudirman dan Ida membahas pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah pada 27 Juni dalam pertemuan dengan Cak Imin yang hanya berlangsung sekitar 40 menit.
Usai pertemuan, Cak Imin mengatakan keduanya mensyukuri hasil perjuangan dalam pemilihan kepala daerah, yang membawa mereka meraih 42 persen suara.
"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Jateng, kepada pasangan Sudirman-Ida. Aspirasi mereka akan terus kita perhatikan. Kita berikan penghargaan yang tinggi kepada pasangan ini, yang telah bekerja keras dengan seluruh keterbatasan, dana yang terbatas, waktu yang terbatas. Kita ucapkan terima kasih," kata Cak Imin.
Ia menjelaskan bahwa selama Pilkada Jawa Tengah penggerakan mesin partai agak terbatas karena keterbatasan anggaran selain sosialisasi yang terbatas dan keterlambatan Komisi Pemilihan Umum memasang alat-alat peraga.
Sementara Sudirman menyebut intimidasi dari pihak lain mempengaruhi tim suksesnya dalam memenangi pertarungan di Pilkada Jateng.
"Saya sampaikan kepada Ketum PKB, bahwa tim yang membawa uang konsumsi saksi disergap di jalan tol, sehingga secara tidak langsung mempengaruhi suasana di lapangan," katanya.
"Selain itu, adanya DPT bermasalah, keterlambatan lelang, dan adanya tekanan-tekanan. Ini akan menjadi catatan," ia menambahkan.
Baca juga: Sudirman Said: ada yang tidak rela atas hasil raihan suara pilgub Jateng
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
