Jakarta (ANTARA News) - Calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau disapa Cak Imin untuk melaporkan evaluasi Pilgub Jabar.

"Iya kan sudah lewat, belum ketemu muka langsung, setelah ini mohon arahan kira-kira langkah selanjutnya bagaimana," kata Ridwan Kamil saat tiba di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu.

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil tiba pada pukul 13.44 WIB menggunakan jas berwarna abu-abu dan berpeci hitam.

Ia mengaku kedatangannya ingin menyampaikan evaluasi hasil Pilgub Jabar kepada Cak Imin.

Ia mengucapkan terima kasih kepada PKB karena telah mau mengusungnya maju di Pilgub Jabar.

"Mereka yang baik hati menolong, mendukung, mengusung, dan hasilnya alhamdulillah tidak jauh beda dari `quick count`, tinggal Senin aja menunggu pengumuman secara resmi, sudah 96 persen ya dan masih sama," katanya.

Emil mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi di Pilkada Jabar, isu ganti presiden mempengaruhi perolehan suaranya, namun tidak sebesar dampak pasangan calon nomor empat, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi.

"Isu ganti presiden itu "rada kenceng" di Jawa Barat kita juga terkena dampaknya tapi tidak sebesar dampak yang nomor 4 mungkin ya, ini kita kan posisi kita kokoh dan kuat," katanya.

Ia menambahkan, isu ganti presiden membuat pemilih di Jabar menghubung-hubungkan antara pilkada dan pilpres, walaupun seharusnya tidak boleh dilakukan.

Dalam Pilgub Jabar, Kang Emil berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum dan memuncaki perolehan suara dalam quick count lembaga survei serta quick count KPU. Dalam quick count KPU per Rabu (4/7), Emil-Uu meraih 33,01 persen suara (data terkumpul 96,82 persen).

Setelah bertemu Cak Imin, Kang Emil juga akan sowan ke Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada Selasa pekan ini.

Baca juga: Ridwan Kamil harapkan hasil hitung cepat bertahan

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018