Jakarta (ANTARA News) - Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menundukkan pasangan senior mereka Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam laga pertama turnamen Indonesia Terbuka 2018 yang berlangsung di Stadion Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Rabu.

Kevin/Marcus yang menjadi pasangan unggulan pertama menang dalam tiga gim 21-16, 18-21, dan 21-10 selama 35 menit atas pasangan Hendra/Ahsan pada turnamen berhadiah total 1,25 juta dolar AS itu.

"Kami kalah awalan pada gim pertama tapi setelah poin 11 kami dapat mengembalikan keadaan. Pada gim kedua, kami kalah angin sehingga banyak bola yang tidak masuk garis lapangan, terutama saat servis," kata Kevin.

Kevin mengaku kekalahan dalam turnamen bulu tangkis Malaysia Terbuka 2018 menjadi bekal bagi pasangan peringkat pertama dunia itu menuju Indonesia Terbuka 2018.

Sedangkan Marcus mengatakan telah belajar pada kekalahan gim kedua sehingga dapat memperkirakan kekuatan pukulan pada gim ketiga demi kemenangan mereka.

Kevin/Marcus, pada pertandingan putaran kedua, akan bertemu pemenang pertandingan pasangan Indonesia Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira dengan ganda Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Di sisi lain, Hendra mengakui pasangan Kevin/Marcus lebih diunggulkan dalam turnamen-turnamen internasional menyusul kekuatan dan daya tahan mereka saat bermain.

"Kami kerepotan pada gim ketiga karena terlalu sering terserang oleh mereka," ujar Hendra.

Hendra mengaku tidak dapat menghindar untuk bertemu sesama pasangan Merah-Putih pada laga pertama Indonesia Terbuka 2018 menyusul penempatan pertandingan ditentukan undian.

"Banyak pemain muda yang bagus di bawah kami dengan potensi merata seperti Fajar/Rian dan Ricky/Angga. Saya melihat potenis ganda putra Indonesia bagus hanya perlu menambah pengalaman saja," kata Ahsan.

Sebelumnya, pasangan Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama juga melangkah ke putaran berikutnya setelah menundukkan pasangan China He Jiteng/Tan Qiang 16-21, 21-17, 26-24.

Baca juga: Bintang-bintang putra tumbang di Istora hari pertama

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018