Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan akan menerima kunjungan perwakilan aplikasi Tik Tok, yang diblokir sejak Selasa (3/7) sore.

"Kami akan minta mereka buat pernyataan juga," kata Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Semuel Pangerapan saat jumpa pers acara Asia IoT Business Platform di Jakarta, Rabu.

Belum diketahui siapa perwakilan Tik Tok, aplikasi live streaming asal China ini, namun, Semuel menyatakan Tik Tok berinisiatif untuk mendatangi Kominfo sore ini.

"Iya (inisiatif Tik Tok) karena dia punya pasar dimatikan," kata Semuel.

Baca juga: Kemenkominfo segera panggil aplikator Tik Tok

Baca juga: Tik Tok diblokir, warganet ramai

Baca juga: Kominfo blokir Tik Tok


Kominfo berkoordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia untuk memblokir situs Tik Tok karena platform tersebut dianggap membawa dampak negatif untuk anak-anak. 

"Situs Tik Tok kami blokir. Banyak kontennya yang negatif terutama bagi anak-anak,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA News, Selasa (3/7).

Ia menjelaskan, pendekatan oleh Kominfo sama seperti yang dilakukan kepada Bigo yang diminta untuk membersihkan dan menjaga konten, sehingga Bigo akhirnya dibuka kembali.

“Setelah bersih dan ada jaminan untuk menjaga kebersihan kontennya, TikTok bisa kami buka kembali,” tambah dia.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018