Biasanya memang setelah Lebaran ada kenaikan harga, saya juga tidak tahu penyebabnya apa,"
Solo (ANTARA News) - Harga telur ayam di Kota Solo melonjak setelah Lebaran dari di kisaran Rp23.000/kg menjadi Rp25.000/kg, tanpa para pedagang tahu apa penyebabnya.

"Biasanya memang setelah Lebaran ada kenaikan harga, saya juga tidak tahu penyebabnya apa," kata salah satu pedagang Devi Luvitasari di Pasar Gede Surakarta, Rabu.

Bahkan, sebelum di harga Rp23.000/kg komoditas tersebut di kisaran harga Rp21.000/kg. Menurut dia, kenaikannya bertahap hingga setelah lebaran ini.

Ia mengatakan meski harganya naik sejauh ini tidak ada penurunan pembelian dari masyarakat. Menurut dia, dalam satu hari penjualannya bisa antara 2-3 kotak.

"Kalau musim orang punya hajat dalam satu hari bisa laku sampai 3 kotak, kalau hari normal paling 2 kotak. Untuk satu kotak isinya 15 kg," katanya.

Pedagang lain Tutik mengatakan saat ini telur yang dijualnya di harga Rp24.500/kg. Sebelum di harga tersebut, telur ayam di kisaran Rp21.000/kg.

"Biasa, pascalebaran pasti naik harganya. Padahal permintaan juga biasa saja, sehari antara 10-12 kotak yang isinya 15 kg/kotaknya," katanya.

Sementara itu, untuk daging ayam saat ini di kisaran Rp35.000/kg. Harga tersebut mengalami penurunan dari sebelumnya Rp40.000-45.000/kg.

"Sudah mulai turun tetapi masih termasuk mahal, kalau biasanya kan di kisaran Rp30.000/kg," katanya.

(KR-AWA/A029)

Pewarta: Aries Wasita Widi Astuti
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018