Jember, Jawa Timur (ANTARA News) - Seorang jurnalis dari beritajatim.com, Oryza Ardiansyah Wirawan, menjadi sasaran amuk sejumlah pemain tim sepak bola Sindo Dharaka saat meliput pertandingan antara Persid Jember melawan Sindo Dharaka di Stadion Jember Sport Garden, Jember, Jawa Timur, Rabu sore.

"Saat itu pertandingan sudah berakhir, namun beberapa pemain dari Sindo Dharaka melakukan protes terhadap wasit, kemudian saya turun dari atas tribun untuk melakukan wawancara," kata Oryza kepada sejumlah wartawan di Jember.

Menurut Oryza, wasit memberikan hadiah penalti kepada pemain tim Persid Jember dalam menit-menit injury time yang membuahkan gol, sehingga kedudukan 1-1. Hal itulah yang menyebabkan pemain Sindo Dharaka marah dan mengejar wasit hingga melakukan pemukulan kepada wasit.

"Sebagai jurnalis, saya mengabadikan peristiwa itu dengan menggunakan kamera ponsel, sehingga saya turun dari tribun. Namun, tiba-tiba ada seseorang yang merampas ponsel saya dan menanyakan kenapa mengambil gambar," tuturnya.

Teriakan seseorang itu membuat sejumlah pemain Sindo Dharaka yang semula berkonsentrasi memprotes wasit beralih kepada Oryza, sehingga pemain dan suporter Sindo Dharaka melayangkan tendangan dan pukulan kepada wartawan beritajatim.com tersebut.

"Mereka memukuli saya dan menendang kaki saya saat berdiri tegak. Saya tidak tahu berapa pukulan yang melayang karena saya hanya berusaha melindungi kepala saya karena kalau kepala yang dipukul akan berakibat fatal," katanya.

Tidak selang lama, panitia dan aparat keamanan yang mengetahui peristiwa tersebut melindungi jurnalis yang menjadi korban kekerasan suporter dan pemain Sindo Dharaka, kemudian membawa Oryza ke tempat yang aman dan ponselnya juga dikembalian.

Baca juga: Ketua AJI Palu laporkan penganiayaan oleh anggota kepolisian

Baca juga: AJI kecam kekerasan cagub Maluku terhadap jurnalis

Baca juga: AJI Jakarta: usut kekerasan terhadap jurnalis Antara


Penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan suporter dan pemain Sindo Dharaka menyebabkan luka memar di bagian tubuh wartawan senior tersebut, sehingga yang bersangkutan dibawa ke Rumah Sakit Jember Klinik.

"Saya akan melaporkan kasus tersebut ke ranah hukum agar diusut tuntas. Kejadian ini membuktikan bahwa pekerjaan jurnalis masih dibawah ancaman pertandingan sepak bola yang seharusnya sportif," katanya dengan didampingi Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember, Salim.

Sindo Dharaka merupakan hasil merger dua klub sepak bola dari Dharaka milik TNI dan Samudra Indonesia (Sindo). Dharaka Sindo mengikuti Liga 3 PSSI bersama Persid Jember. Dalam pertandingan di Stadion Jember Sport Garden Jember, Sindo Dharaka vs Persid Jember berakhir dengan skor imbang 1-1.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018