Jakarta (ANTARA News) - Xiaomi berencana melangkahkan kaki ke tanah Amerika Serikat (AS) tahun depan menurut VP Xiaomi Wang Xiang saat berbicara dengan kantor berita Reuters mengenai rencana perusahaan tahun 2019.

Menurut Xiang, pasar AS "sangat menarik" dan Xiaomi akan mulai mengembangkan perangkatnya agar kompatibel dengan jaringan operator di sana.

Xiang mengatakan perusahaan "berharap bisa melakukan sesuatu," menambahkan bahwa perwakilan Xiaomi belum mencapai kesepakatan akhir dengan para operator. Kalau berhasil, raksasa teknologi asal China itu akan masuk ke pasar tempat perusahaan-perusahaan China lain telah meraih sukses sebelumnya.

Senat AS menyarankan para operator untuk menghentikan kontrak mereka dengan Huawei, sementara ZTE berada di ambang penutupan setelah melanggar perjanjian embargo.

Meskipun situasi politik antara China dan Amerika Serikat membawa ketegangan, Xiang tetap positif. Dia menyoroti hubungan baik antara Xiaomi dengan produsen chip yang berbasis di San Diego, Qualcomm, dan induk perusahaan Google, Alphabet. Xiang bertanggung jawab atas operasi Qualcomm di China sebelum bergabung dengan Xiaomi.

Upaya Xiaomi untuk masuk ke lebih banyak pasar saat ini berjalan dengan baik. Xiaomi berhasil mengungguli Samsung sebagai penjual terbesar di India dan juga merambah ke negara-negara besar lain seperti Prancis dan Italia, demikian siaran laman informasi teknologi GSM Arena.
 

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018