Moskow (ANTARA News) – FIFA mengecam serangkaian komentar Diego Maradona yang mengklaim bahwa tim nasional Kolombia kalah dari Inggris di Piala Dunia karena keputusan wasit Mark Geiger dalam pertandingan itu.

Maradona mengatakan bahwa kemenangan Inggris adalah sebuah "perampokan" setelah skuat asuhan Gareth Southgate itu mengalahkan Kolombia dalam drama adu penalti.

Geiger memberi hadiah penalti pada babak kedua setelah gelandang Uruguay Carlos Sanchez dianggap menjatuhkan Harry Kane di kotak penalti.

"Saya minta maaf kepada seluruh warga Kolombia, tetapi para pemain tidak dapat disalahkan - Pierluigi Collina (kepala badan wasit FIFA) yang memutuskan untuk memilih wasit yang tidak dapat layak memimpin pertandingan sebesar ini, "kata Maradona kepada saluran TV Venezuela, Telesur.

Maradona adalah tamu kehormatan FIFA dalam laga tersebut dan dia terlihat mengenakan seragam Kolombia sebelum pertandingan itu dimulai.

Baca juga: FIFA: bahkan Maradona pun harus tunjukkan rasa hormat

FIFA meresponsnya dengan mengatakan bahwa mereka sangat menyesalkan komentar tersebut, yang dilontarkan oleh seorang sosok bersejarah di olahraga ini.

"Terkait komentar oleh Diego Armando Maradona atas laga 16 besar kemarin, Kolombia vs Inggris, FIFA dengan keras menolak kritik terhadap kinerja para wasit pertandingan itu, yang dianggap positif dalam pertandingan sulit dan sangat intens tersebut," ujar juru bicara FIFA dalam sebuah pernyataan.

Geiger sebelumnya pernah dihukum dari pertandingan internasional selama enam bulan setelah sejumlah keputusan kontroversial selama laga turnamen Gold Cup antara Panama melawan Meksiko pada 2015. Demikian dilansir Kantor Berita AFP.

Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018