Makassar (ANTARA News) - PT Jasa Raharja menyerahkan santunan kepada 13 orang ahli waris KMP Lestari Maju yang berada di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Kepada masing-masing ahli waris korban akan diberikan santunan sebesar Rp50 juta," kata Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan (Sulsel) Jahja Joel Lami pada penyerahan santunan tersebut di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel, Kamis.

Ia mengatakan santunan duka akan diberikan kepada 35 korban sesuai data yang diterima dari posko DVI Biddokes Polda Sulsel.

Pihaknya, lanjut dia, seharusnya menyerahkan santunan kepada 18 orang yang pendataannya telah rampung, namun berdasarkan pertimbangan domisili, untuk lima korban lainnya diserahkan masing-masing empat korban di Wilayah Kabupaten Bone dan satu korban di Surabaya.

"Sementara untuk 17 korban lainnya masih dilakukan pendataan Ahli Waris, Insya Allah akan kami bayarkan pada hari ini atau besok setelah mendapatkan keabsahan dan kebenaran ahli waris," jelasnya.

Pihaknya, lanjut dia, juga akan memberikan santunan biaya perawatan kepada seluruh korban yang saat ini sedang dirawat di fasilitas kesehatan yang ada baik di puskesmas maupun rumah sakit.

Sementara Bupati Selayar Basli Ali mengatakan pihaknya menyadari berapapun nilai santunan tersebut tidak mampu mengobati luka dan duka yang dialami keluarga korban, namun, pemerintah harus tetap hadir di tengah musibah yang dihadapi masyarakat.

Basli juga mengapresiasi luar biasa perhatian Presiden RI Joko Widodo kepada musibah ini dengan hadirnya Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono dan Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono dan pihak lainnya.

"Insya Allah besok Menteri Sosial diagendakan hadir untuk memberikan bantuan langsung kepada korban," sebutnya.

Adapun nama korban yang mendapat santunan yang diserahkan, di antaranya, Abdul Rasyid, Syamsuddin, Rini Nuryanti, Abizar Arfan Raqila, Rosmiati, Suryana, Andi Fitri Yuliana, Kartini. (KR-NJP).

Baca juga: Menhub tinjau lokasi kecelakaan KM Lestari Maju di Selayar

Pewarta: Nurhaya J Panga
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018