Palembang (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Palembang, Sumatera Selatan, meningkatkan pengamanan kantor KPU menjelang pengumuman hasil rekapitulasi pemungutan suara dan pemenang Pilkada pada 9 Juli 2018.

"Untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dan pengamanan hasil Pilkada serentak 27 Juni 2018, perlu ditingkatkan pengamanan di gedung KPU dan sejumlah objek vital," kata Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono di Palembang, Kamis.

Untuk itu, kata Kapolresta, pihaknya akan menerjunkan ratusan personel ke lapangan pada Senin (9/7).

Dia menjelaskan, secara umum keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Palembang cukup kondusif meskipun ada sekelompok masyarakat melakukan aksi unjuk rasa terkait dugaan kecurangan dan pelanggaran dalam pilkada.

Ia pun berharap dukungan dari semua lapisan masyarakat terutama massa pendukung masing-masing pasangan calon kepala daerah.

"Jika terjadi gangguan kamtibmas bisa mencoreng pesta demokrasi rakyat yang beberapa tahapannya telah berjalan dengan aman, tertib, dan lancar," katanya.

Sebelumnya, Rabu (4/7) malam, KPU Kota Palembang menyelesaikan pleno rekapitulasi surat suara. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Herman Deru-Mawardi Yahya dan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang Harnojoyo - Fitrianti memperoleh suara terbanyak.

Pada Kamis ini, massa yang mengatasnamakan Gerakan Alam Pikir Indonesia (Garda API) Sumsel melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung KPU Palembang.

Dipimpin Yan Harianto selaku koordinator aksi, puluhan orang peserta unjuk rasa membentangkan spanduk yang berisi tuntutan ke KPU.

Yan Harianto dalam pidatonya menyatakan pihaknya meminta KPU Palembang menyelesaikan secara tuntas permasalahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diduga banyak ganda dan keterlibatan ASN mendukung salah satu pasangan calon.

Garda API menuding banyak ditemukan kecurangan dari panitia pelaksana dan tim sukses pasangan calon dalam pemungutan suara 27 Juni lalu dan menuntut pembatalan hasil pleno rekapitulasi suara KPU Palembang.

Pilkada serentak 2018 di Sumatera Selatan berlangsung di empat kota, yakni Palembang, Prabumulih, Pagaralam, dan Lubuklinggau serta lima kabupaten, yakni Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Empat Lawang, Muaraenim, dan Lahat.

Khusus di Kota Palembang, Pilkada diikuti empat pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, yakni pasangan petahana Harnojoyo-Fitrianti Agustinda, Sarimuda-Abdul Rozak, Mularis Djahri-Syaidina Ali, dan Akbar Alfaro-Hernoe Roesprijadji.

Bersamaan Pilkada di sembilan kabupaten/kota dalam wilayah Sumsel itu juga digelar pemilihan gubernur dan wakli gubernur? yang diikuti empat pasangan calon, yakni Herman Deru-Mawardi Yahya, Saifudin Aswari-Irwansyah, Ishak Mekki-Yudha Pratomo, dan Dodi Reza Alex-Giri Ramanda N Kiemas.

Baca juga: Panglima tegaskan TNI siap bantu amankan pilkada

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018