Jakarta (ANTARA News) - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menyatakan pertemuan antara Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis, menyangkut peluang Prabowo berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono dalam pencalonan presiden nanti.

"Materi pembicaraan soal skema koalisi Pilpres yang dikemukakan Pak Prabowo Subianto cukup penting dan menyangkut kemungkinan Pak Prabowo berpasangan dengan AHY, maka akan dibicarakan di internal Partai Demokrat sesegera mungkin," kata Andi Arief dalam keterangan tertulis, Kamis malam tadi.

Andi menjelaskan pertemuan Syarif Hasan dengan Prabowo berlangsung Kamis sore di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta.

Sejatinya kunjungan Syarif Hasan adalah kunjungan balasan menindaklanjuti pertemuan antara utusan resmi Prabowo Subianto yang sehari sebelumnya bertemu dengan Syarif Hasan.

Menurut Andi, kunjungan Syarif ke Kertanegara untuk mendengar langsung penjelasan Prabowo seperti sudah dikemukakan oleh utusan Prabowo sebelumnya karena menyangkut persoalan-persoalan penting situasi politik dan terutama menyangkut Pilpres.

Pembicaraan itu mengenai peluang pencalonan Prabowo berpasangan dengan AHY dalam Pilpres 2019.

Menurut Andi, secara prinsip komunikasi antara dua partai sangat positif sebagai pintu komunikasi mencari kesamaan-kesamaan baik sekarang maupun nanti. Mekipun saat ini belum ada kesepakatan bersama namun menurutnya sudah ada gambaran bersama.

"Diharapkan akan ada pertemuan puncak antara kedua ketum partai yakni Pak SBY dan Pak Prabowo nantinya, jika sudah ada kesepakatan bersama bentuk dan arah koalisi termasuk apakah AHY akan menjadi cawapres seperti yang dikemukakan Prabowo," beber Andi.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018