"Semua pihak menerima hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Jabar di Karawang," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang Risza Affiat, Jumat.
Sesuai dengan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Jabar di Karawang, pasangan Deddy-Dedi yang diusung Partai Golkar dan Demokrat menang telak dengan 407.526 suara, meninggalkan tiga pasangan calon lainnya, yaitu Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung Gerindra, PKS, dan PAN meraih suara terbanyak kedua dengan 279.176, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang diusung NasDem, PKB, PPP dan Hanura meraih 227.146 suara, dan Tb Hasanuddin - Anton Charliyan 124.481 suara.
"Hasil rapat pleno rekapitulasi ini sudah disetujui berbagai pihak. Masing-masing perwakilan partai pengusung pasangan calon serta Panwaslu Karawang, telah menerima hasil rapat pleno ini," kata dia.
Tetapi dia mengakui Pilkada Jabar di Karawang masih menghadapi beberapa permasalahan, antara lain catatan-catatan administrasi yang disampaikan Panwaslu Karawang.
"Kami semua lega, hasil rapat pleno ini bisa diterima semua pihak. Tapi kita pantas bersedih, karena partisipasi pemilih pada Pilkada Jabar di Karawang masih cukup rendah, mencapai 65,7 persen," kata Risza lagi.
Pada Pilkada Jabar di Karawang tahun ini, KPU setempat menargetkan partisipasi pemilih 77 persen, namun terealisasi hanya 65,7 persen.
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
