“Kebutuhan pokok para mitra, termasuk komunikasi dengan sesama mitra, keluarga maupun dengan pelanggan,” kata Wakil Direktur Komunitas Pengemudi GO-JEK, Jaka Wiradisuria, saat jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Vice President Corporate Account Management Telkomsel, Primadi K. Putra, menyatakan kerja sama mereka dengan GO-JEK sudah terjalin sejak 2016 lalu, yang terbaru ini merupakan evaluasi mereka untuk memberikan dukungan kepada mitra pengemudi dalam hal berkomunikasi.
“Kami juga berkomitmen untuk memberikan lingkup jaringan terbaik,” kata Primadi.
Paket Siap Online dijual seharga Rp75.000 menawarkan paket internet sebesar 15GB, 200 menit gratis menelepon ke semua operator dan 500 SMS gratis ke semua operator. Berdasarkan survei GO-JEK ke pengemudi, paket ini merupakan solusi untuk meringankan kebutuhan mitra mereka untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama yang berkaitan dengan penggunaan aplikasi dan berkomunikasi dengan pelanggan.
Berdasarkan survei mereka, rata-rata pengemudi menghabiskan lebih dari Rp150.000 per bulan, sementara penggunaan paket data internet bulanan di atas 10GB.
Setiap pengemudi hanya boleh menggunakan satu nomor Telkomsel untuk mendapatkan akses membeli paket ini. GO-JEK dan Telkomsel membuat daftar putih, white list, untuk memastikan paket data ini sampai ke para pengemudi.
Berdasarkan data GO-JEK, terdapat 800.000 mitra pengemudi yang terdaftar menggunakan nomor Telkomsel, 400.000 merupakan pengemudi aktif.
Saat ini, menurut Jaka, sekitar 100.000 pengemudi aktif dengan nomor Telkomsel yang mendapatkan paket internet khusus tersebut.
Baca juga: GoJek target ekspansi ke Asia Tenggara pada akhir 2018
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
