Jakarta (ANTARA News) - Pasangan atlet bulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriani Rahayu tumbang ditangan pasangan Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dalam turnamen Indonesia Terbuka 2018 di Stadion Istora Senayan Jakarta, Jumat.

Greysia/Apriani yang menjadi pasangan unggulan tujuh kalah dalam dua gim langsung 14-21, 20-22 dari ganda Yuki/Sayaka selama 50 menit pertandingan putaran perempat final turnamen berhadiah total 1,25 juta dolar AS itu.

"Penampilan pasangan Jepang memang sedang menanjak. Saya melihat ketenangan mereka saat bermain di lapangan. Kami merasa setiap tekanan mereka di lapangan dalam pertandingan kali ini," kata Greysia selepas permainan.

Greysia/Aprini telah tertinggal dari pasangan peringkat tiga dunia itu sejak gim pertama dengan skor 0-2, 2-5, 4-7, 6-10, 7-11, 8-14, 10-18, 12-20, hingga 14-21.

Wakil Merah-Putih peringkat tujuh dunia itu sempat berpeluang merebut gim kedua setelah unggul 16-11, 17-14 hingga 20-17. Namun, Yuki/Sayaka mengejar ketertinggalan tiga poin dari 17-20 menjadi 20-20 dan menutup permainan 22-20.

"Kemampuan secara teknik sebenarnya imbang. Kali ini mereka tampil lebih dewasa. Kami ingin evaluasi dan memperbaiki lagi permainan kami," kata Greysia.

Apriani mengatakan pola permainan dalam laga perempat final bersama Greysia telah disiapkan sebelumnya. "Tapi, keadaan di lapangan yang membuat kami tidak dapat mengeluarkan permaian itu. Kami kurang fokus dan konsentrasi pada poin-poin akhir," kata Apriani.

Ganda putri unggulan pemusatan pelatihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu akan kembali berdiskusi dengan pelatih mereka Eng Hian terkait hasil dalam turnamen Indonesia Terbuka 2018.

"Kami tidak ingin berpikir terlalu jauh. Kami ingin menjaga harapan yang pas, tidak terlalu berlebihan ataupun kekurangan semangat juga. Kami berharap meraih yang terbaik dalam kejuaraan besar," kata Greysia.

Kekalahan itu menjadi kekalahan pertama Greysia/Apriani dari pasangan Yuki/Sayaka. Pasangan Indonesia sebelumnya telah menang dua kali atas ganda Jepang itu yaitu dalam turnamen Prancis Terbuka 2017 dan Korea Terbuka 2017.

Baca juga: Greysia/Apriyani bangga dengan atmosfer Istora

Baca juga: Owi/Butet melaju ke semifinal Indonesia Terbuka

Baca juga: Intanon sebut permainan Gregoria berkembang pesat

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018