Repino, Rusia (ANTARA News) - Inggris menuju Piala Dunia dengan ekspektasi yang rendah dari para penggemar mereka dan lebih banyak pembicaraan mengenai pembangunan tim untuk masa yang akan datang.

Namun saat mereka menghadapi perempat final melawan Swedia pada Sabtu, pelatih Inggris, Gareth Southgate, mengatakan, generasi ini mungkin tidak mendapatkan kesempatan lain untuk mendulang kesuksesan.

Inggris merupakan tim dengan personel paling minim pengalaman yang tersisa di turnamen ini dan semestinya, dalam teori, akan mencapai puncak penampilan mereka pada Piala Eropa 2020 atau Piala Dunia Qatar pada 2022, namun Southgate meyakini akan menjadi kesalahan untuk berpikir seperti itu.

"Meski tim kami akan menjadi lebih baik dalam dua tahun dengan lebih banyak pengalaman hidup, mungkin kartu-kartu cedera dan beberapa hal tidak berjalan lancar, dan kami tidak akan mendapatkan kesempatan ini lagi," ucapnya kepada ITV News.

"Berbahaya jika saya mulai terbuai, namun saya bangga terhadap cara bermain kami," ujarnya.

Seandainya Inggris mampu melewati tantangan dari Swedia, mereka akan berhadapan dengan pemenang pertandingan perempat final antara tuan rumah Rusia dan Kroasia di empat besar.

Kemenangan dramatis adu penalti atas Kolombia di 16 besar menimbulkan kegembiraan besar di Inggris, dan tim harus menangkap imajinasi negerinya.

Ketika para pemainnya menyaksikan video-video di media sosial mengenai perayaan tim, Southgate mengatakan ia senang melihat dampak timnya.

"Merupakan suatu kehormatan untuk dapat membuat semua orang gembira, untuk dapat memberikan perbedaan pada hidup orang banyak," ucapnya.

"Sepak bola dapat membawa koneksi ke seantero negeri dan saya senang kami membuat orang-orang gembira, membawa keceriaan, dan kami ingin mempertahankannya," tambah Southgate, yang dirinya sendiri menonjol sepanjang turnamen dengan gayanya yang tenang.

Inggris kemungkinan tidak akan diperkuat penyerang pelapis mereka Jamie Vardy untuk pertandingan Sabtu, karena ia menderita cedera pangkal paha, meski demikian kekhawatiran cedera terkait Ashley Young dan Kyle Walker kelihatannya tidak terlalu serius.

Namun Southgate mengatakan mengandalkan opini jujur para pemain mengenai kebugarannya di turnamen ini dapat menjadi hal yang "menjebak."

"Para pemain akan selalu bersiap untuk risiko cedera untuk pertandingan-pertandingan ini, namun hal itu tidak dapat menjadi hal yang merugikan untuk level performa. Ketika menuju pertandingan-pertandingan, mereka tidak selalu jujur perihal betapa bugar mereka. Maka Anda memiliki mata para pelatih kuda balap pada saat-saat itu untuk berusaha mengetahuinya," ucapnya.

Pewarta: ANTARA
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018