Jakarta (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) memastikan kesiapan fasilitas Wisma Atlet Jakabaring, Palembang, dan kereta ringan (light rail transit/LRT) menyusul 42 hari jelang penyelenggaraan pesta multi-cabang olahraga tertinggi di Asia itu.

Wakil Ketua INASGOC Sjafrie Sjamsoeddin, dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat malam, mengatakan fasilitas di wisma atlet dan LRT di Palembang mempunyai peran penting sebagaimana infrastruktur pertandingan.

"Saya sudah meninjau sejauh mana target itu dilaksanakan oleh masing-masing pelaksana di Palembang. Saya apresiasi kegiatan yang dikerjakan PT Jakabaring Sport City (JSC) serta panitia pelaksana," kata Sjafrie.

Sjafrie meninjau secara rinci wisma atlet, rumah susun sederhana sewa (rusunawa), rumah susun sederhana miliki (rusunami) di Palembang yang akan digunakan sebagai penginapan bagi atlet dan ofisial peserta Asian Games 2018 bersama Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Sumatera Selatan Basyaruddin Akhmad, Direktur Utama PT JSC Bambang Supriyanto, dan sejumlah pihak terkait.

Kesiapan dan kelengkapan fasilitas wisma atlet itu, menurut Sjafrie, akan memberikan kenyaman bagi para peserta dan ofisial peserta serta menciptakan citra positif Kota Palembang selama penyelenggaraan Asian Games pada 18 Agustus - 2 September.

INASGOC meminta pihak-pihak pelaksana kesiapan fasilitas Asian Games di Palembang untuk mewaspadai hal-hal kecil dan detail yang berpotensi menimbulkan persoalan saat penyelenggaraan seperti pasokan air, listrik, makanan, hingga jaringan telekomunikasi dan Internet.

"Dapur untuk katering akan beroperasional mulai pertengahan Juli. Mereka akan melayani kebutuhan manajer arena pertandingan dan manajer kompetisi serta staf yang bekerja di Palembang," kata Sjafrie.

Sjafrie mengatakan pengujian terhadap LRT yang menghubungkan bandar udara Sultan Mahmud Badaruddin II dengan komplek olahraga JSC belum menemui kendala berarti.

Masing-masing cabang olahraga, lanjut Sjafrie, akan menyuplai satu kendaraan operasional untuk panitia pelaksana di Palembang selain kendaraan operasional yang sudah ada untuk kelancaran kegiatan panitia.

"Saya berharap pada 1 Agustus kawasan JSC sudah steril dan fokus untuk menyiapkan kegiatan terkait kompetisi dengan dibantu Dewan Olimpiade Asia (OCA)," katanya.

Direktur Utama JSC Bambang Supriyanto mengatakan semua fasilitas pertandingan sudah hampir selesai dan hanya penyelesaian pekerjaan pengecoran di halaman arena cabang panjat tebing.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018