Buffon memutuskan untuk meninggalkan Italia ke Paris demi sebuah proyek "ambisius" yang ditargetkan klub kaya raya itu, yang kemungkinan adalah menjuarai Liga Champions.
"Dengan perasaan bahagia luar biasa saya bergabung dengan Paris Saint-Germain," kata Buffon dalam laman klub liga Prancis itu.
"Untuk pertamakali dalam karir saya, saya meninggalkan negara saya dan hanya sebuah proyek ambisius ini bisa membuat sebuah keputusan seperti ini, saya ingin berterimakasih kepada klub dan presiden klub untuk kepercayaan yang diberikan kepada saya," tambahnya.
Kiper veteran yang sekarang berusia 40 tahun ini, mengucapkan perpisahan kepada Juventus sambil berurai air mata setelah 17 tahun membela klub tersebut, ketika ia memainkan pertandingan terakhirnya untuk mereka ketika menang 2-1 atas Verona yang terdegradasi pada Mei.
Baca juga: Buffon gabung PSG dengan kontrak satu musim
Buffon, yang melakukan debut profesionalnya untuk Parma saat masih berusia 17 tahun pada 1995, membesarkan namanya di Juve, memenangi sembilan gelar Liga Italia dan empat gelar Piala Italia.
Ia mengakhiri kariernya di Juventus dengan 300 "clean sheet" dari 655 pertandingan di semua kompetisi.
Ia bergabung ke PSG yang mencatatkan "treble" domestik musim lalu namun kesulitan untuk berkembang di Eropa meski telah menghabiskan banyak dana untuk mendatangkan pemain-pemain papan atas termasuk Neymar dan Kylian Mbappe.
"Setelah mengikuti kemajuan luar biasa klub dalam beberapa tahun terakhir, saya tahu apa impian PSG dan apa yang dimiliki para penggemarnya di hati mereka," tambah Buffon.
"Saya akan membawa semua energi saya, semua pengalaman saya, dan semua rasa haus saya terhadap kemenangan untuk membantu klub baru saya mencapai tujuan-tujuan hebat mereka yang telah dicanangkan untuk masa yang akan datang."
Kepindahan Buffon ke ibukota Prancis terlihat sebagai upaya terakhirnya untuk menambahi mahkota Liga Champions di lemari trofinya.
Baca juga: Buffon diminta "jaga mulut"
(H-RF)
Pewarta: ANTARA
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018
