Jakarta (ANTARA News) - Elon Musk mengirim satu tim insinyur SpaceX dan Boring Company ke Thailand untuk membantu upaya penyelamatan 12 anak laki-laki dan pelatih sepak bola mereka yang terjebak di sebuah gua di Thailand.

Alat-alat dari perusahaan Elon Musk yang mungkin diturunkan di antaranya adalah teknologi radar lokasi dari Boring Co dan SpaceX, bor dan pompa untuk mengeringkan air serta paket baterai Tesla Powerwall berdaya tinggi.

Boring Co. adalah perusahaan yang membangun terowongan untuk transportasi perkotaan berkecepatan tinggi.

Pemerintah Thailand mengeluarkan sebuah pernyataan di facebook pada Jumat yang isinya mengonfirmasi kedatangan tim Musk di Chiang Rai Sabtu ini.

USA Today melansir Tesla sudah mengonfirmasi jika mereka sudah berbicara dengan para pejabat Thailand.

Satu tim sepak bola beranggotakan 12 anak laki-laki dan pelatihnya hilang sebulan lalu, dan baru ditemukan Senin. Mereka terjebak di sebuah gua yang dibanjiri air hujan. Hampir semua dari mereka tak bisa berenang.

Situasinya kian memburuk saat Mantan Angkatan Laut Thailand meninggal karena kekurangan oksigen pada hari Jumat ketika mencoba mengganti tabung oksigen untuk anak laki-laki.

CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk mencuit pada Rabu mengatakan dia "senang membantu" upaya penyelamatan pemerintah Thailand.

Lalu hari Kamis, dia melempar ide melalui Twitter dengan James Yenbamroong, CEO perusahaan startup ruang angkasa Thailand, Mu Space Corp, tentang strategi potensial yang bisa berhasil.

"Mungkin patut dicoba: masukkan tabung nilon berdiameter 1m (atau set tabung yang lebih pendek untuk bagian yang paling sulit) melalui jaringan gua & bisa mengembang kalau diisi udara, seperti kastil goyang (kastil dari balon udara yang biasa jadi wahana permainan anak-anak)," cuitnya pada Kamis.

"Harus membuat terowongan udara di bawah air sampai atap gua & dan bisa menyesuaikan sendiri ke bentuk yang janggal seperti lubang berukuran 70 cm."

Ini bukan pertama kalinya Elon Musk menawarkan bantuan untuk krisis global. Sebelumnya Musk mengirim baterai Powerwall Tesla dan menawarkan layanan untuk membangun ulang jaringan listrik Puerto Rico saat dilanda badai besar tahun lalu.

Tesla yang punya SolarCity mengembalikan listrik di Rumah Sakit Anak Puerto Rico sebulan setelah badai Marina menerjang.

Baca juga: SpaceX tunda rencana kirim turis keliling bulan

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018