Jakarta (ANTARA News) - Inggris akan menghadapi Swedia pada babak perempat final Piala Dunia 2018, Sabtu malam nanti, sebagai salah satu pertandingan terbesar mereka sejak terakhir kali menembus fase semifinal iala Dunia 1990 di Italia.

Kegagalan Inggris lolos dari babak delapan besar pada Piala Dunia 2002 dan 2006, serta penampilan yang mengecewakan pada edisi 2010 dan 2014 menunjukkan kegagalan The Three Lions dalam memaksimalkan pemain-pemain yang disebut generasi emas seperti Steven Gerrard, Frank Lampard, Rio Ferdinand, dan Wayne Rooney.

Namun Inggris hadir di Rusia dengan wajah-wajah segar karena Gareth Southgate, mantan pelatih Inggris U-21 yang kini menukangi tim senior, mempercayakan banyak pemain muda antara lain Harry Kane (24 tahun), Marcus Rashford (20), Raheem Sterling (23), Dele Alli (22) bahkan penjaga gawang Jordan Pickford (24).

Inggris pantas percaya diri karena menjadi tim terproduktif kedua dengan sembilan gol, di bawah Belgia 14 gol, berkat ketajaman Harry Kane yang sudah mencatatkan enam gol dari empat laga.

"Kutukan" selalu kalah dalam adu penalti yang selama ini menghantui Inggris pun lenyap saat mereka menyingkirkan Kolombia di Moskow pada babak 16 besar lalu.

Namun ketajaman Harry Kane akan diuji lapisan tembok Swedia yang cuma kebobolan dua gol selama turnamen di Rusia ini.

Baca juga: Southgate: Mungkin kami tidak akan mendapatkan kesempatan ini lagi

Maksimalkan bola mati

Semua tim yang mencapai delapan besar tidak boleh dipandang sebelah mata. Swedia yang melaju tanpa pemain ikonik Zlatan Ibrahimovic, justru berpotensi membuat Inggris kerepotan karena pasukan Janne Andersson memiliki kekuatan yang merata di semua lini.

Jalan Swedia untuk mengulang kesuksesan Piala Dunia 1994 saat lolos ke semifinal pun terbuka lebar berkat catatan Inggris yang cuma menang dua kali atas Swedia dalam 15 pertandingan terakhir.

"Kami pikir mereka tim yang sangat kuat," Gareth Southgate pada konferensi pers pra-pertandingan dilansir Skysports, Sabtu.

"Saya telah terlibat dalam pertandingan melawan Swedia berkali-kali dan tim itu selalu memiliki identitas yang sangat kuat, memiliki pemain yang lebih baik daripada yang dinilai orang-orang," katanya.

Pernyataan Southgate rasanya wajar mengingat Swedia mampu lolos dari grup yang dihuni Jerman. Mereka juga mengalahkan Prancis 2-1 pada kualifikasi Piala Dunia dan menyingkirkan Italia pada playoff.

Di sisi lain, Andersson meyakini bahwa Inggris sudah melepaskan gaya "kick-and-rush" di masa lalu dan bertransformasi menjadi tim yang lebih dinamis.

Inggris berubah menjadi tim yang mampu memanfaatkan eksekusi bola mati, dari sembilan gol yang tercipta, enam diantaranya tercipta dari bola servis (tiga penalti dan tiga tendangan bebas)

"Sepak bola tidak sesederhana itu. Anda tidak dapat mengidentifikasi satu faktor pun, Anda perlu melihat gambaran keseluruhan," kata pelatih Swedia itu.

"Banyak hal harus dilakukan secara benar untuk mengalahkan tim seperti Inggris," katanya.

Salah satu kekuatan Swedia adalah benteng pertahanan yang kuat karena hanya kebobolan dua gol selama turnamen di Rusia, saat ditekuk Jerman 2-1.

Baca juga: Juara Piala Dunia 2018 akan menjadi milik Eropa

Kemungkinan susunan pemain

Swedia: Robin Olsen; Emil Krafth, Victor Lindelöf, Andreas Granqvist, Ludwig Augustinsson; Viktor Claesson, Sebastian Larsson, Albin Ekdal, Emil Forsberg; Marcus Berg, Ola Toivonen

Inggris: Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Harry Maguire; Kieran Trippier, Dele, Jordan Henderson, Jesse Lingard, Ashley Young; Raheem Sterling, Harry Kane

Inggris bisa menurunkan skuat terbaiknya kendati Jamie Vardy kemungkinan tidak dapat memainkan peran penuh karena mengalami cedera pangkal paha saat menang atas Kolombia.

Kebugaran Dele Alli, Ashley Young dan Kyle Walker juga menjadi pusat perhatian Southgate.

Duet penyerang pekerja keras Marcus Berg dan Ola Toivonen dipastikan akan menjadi andalan dengan sokongan bola-bola terobosan Emil Forsberg atau umpan-umpan diagonal dari  Sebastian Larsson atau Viktor Claesson.

Di sisi lain, lini pertahanan Swedia akan sedikit pincang dengan absennya Mikael Lustig karena akumulasi kartu.

Baca juga: Taruhan unik Beckham dan Ibrahimovic untuk laga Inggris vs Swedia

Statistik

- Ini merupakan pertemuan ke-23 antara kedua tim dengan tujuh kemenangan untuk Inggris, tujuh kemenangan Swedia, dengan sembilan hasil imbang.
- Kedua tim pernah berhadapan di Piala Dunia dengan hasil imbang 1-1 pada 2002, dan 2-2 pada 2006 (keduanya di fase grup).
- Swedia berlaga di perempat final Piala Dunia untuk kelima kalinya setekah melaju ke semi final pada 1938, 1958 dan 1994.
- Inggris mencapai perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 2006, saat kalah adu penalti atas Portugal. Inggris tidak pernah lolos ke semifinal sejak 1990.
- Inggris cuma dua kali lolos ke semifinal dari delapan perempat final Piala Dunia sebelumnya, pada tahun 1966 dan 1990.
- Sebelas dari 14 gol terakhir Swedia di Piala Dunia dicetak di babak kedua, termasuk lima dari enam gol mereka di Rusia.

Prediksi skor:

SkySports: Inggris 1-0 Swedia
The Sun: Inggris 1-1 Swedia
ESPN: Inggris 2-0 Swedia
 

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018