Tokyo (ANTARA News) - Paling sedikit 45 orang hilang ketika hujan amat deras yang juga menewaskan 11 orang menerjang bagian barat dan tengah Jepang, lapor stasiun penyiaran NHK seperti dikutip Reuters. Hujan amat deras ini juga memaksa 1,6 juta orang diungsikan dari rumah mereka.

Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan khusus cuaca di empat prefektur di Pulau Honshu, berisi imbauan waspada terhadap longsor, meluapnya sungai, dan angin kencang dari hujan amat deras yang disebut tak pernah terjadi sebelumnya ini tersebut.

Badan Meteorologi Jepang menyatakan ada risiko hujan lebat yang akan terus terjadi karena udara hangat bergerak ke arah hulu yang saat ini sudah menerjang bagian barat dan timur Jepang.

Seorang lelaki di Hiroshima tewas tertimpa jembatan ambruk, sedangkan pria berusia 77 tahun dari Takashima di Prefektur Shiga, tewas setelah tergerus ke kanal selagi menyingkirkan puing-puing, kata NHK.

Dua lainnya dikhawatirkan tewas setelah ditemukan di gedung-gedung yang tertimpa longsor, lapor NHK seperti dikutip Reuters.

 

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018