Bandung (ANTARA News) - Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Agung Budi Maryoto memuji penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Tahun 2018 dan pilkada di 16 kabupaten serta kota yang damai dan aman.

"Di tengah-tengah dinamika arus mudik dan balik serta sepak bola piala dunia, masyarakat tetap menggunakan hak pilihnya dengan cerdas," kata Kapolda Jawa Barat di Aula Setia Permana KPU Jawa Barat Jalan Garut 11 Kota Bandung, Minggu.

Pujian pun disampaikan kepada masyarakat atau pemilih sehingga angka partisipasi Pilgub Jawa Barat Tahun 2018 meningkat menjadi 71 persen atau lebih tinggi dibanding Pilgub 2013 yang mencapai 63 persen.

"Kami ucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, paslon dan timses, serta seluruh warga Jawa Barat, sehingga pesta demokrasi itu berjalan aman dan kondusif. Mudah-mudahan ke depan bisa 80 persen," ujarnya.

Kapolda menilai, suasana Jawa Barat selama proses dan tahapan pilkada berjalan aman dan gangguan kamtibmas berkurang.

"Kondisi ini tidak terlepas dari peran ulama yang selalu berdoa agar tidak ada gangguan, khususnya gangguan yang berpotensi SARA," ujarnya.

Sementara itu, Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi menuturkan adanya tiga target agar tidak ada keputusan pemungutan suara ulang (PSU) yakni jangan ada rekomendasi panwas terkait PSU, jangan ada jajaran KPU yang diberhentikan DKPP karena melanggar aturan dan tidak ada PSU.

Akan tetapi, pihaknya juga percaya jajaran pengawas pemilu bekerja profesional, sehingga tidak ada kecurangan, pelanggaran, manipulasi suara yang terstruktur dan masif, serta tidak ada persoalan serius yang mencederai proses demokrasi di Jawa Barat.

"Secara prinsip, Pilkada Jawa Barat 2018 sudah memenuhi ekspektasi meski target nasional sebesar 77 persen tidak tercapai. Namun kita harus mengapresiasi upaya yang telah dilakukan KPU Jawa Barat," katanya.

Baca juga: KPU tetapkan pemenang pilgub Jabar

Baca juga: KPU apresiasi partisipasi pemilih dalam pilgub Jabar

Baca juga: Petugas jaga ketat akses menuju KPU Jabar


(A066/a011)

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018