Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan belum memutuskan calon presiden dan wakil presiden yang akan didukung dalam pemilihan presiden pada 2019.

"Nanti wartawan mengira saya akan mengumumkan capres siapa yang didukung partai yang saya pimpin, tentu bukan, belum," ucap dia berkelakar dalam peluncuran buku "Ani Yudhoyono: 10 Tahun Perjalanan Hati" di Jakarta, Minggu.

Selanjutnya ia lebih banyak membahas mengenai pengalaman yang dibagikan istrinya dalam buku, khususnya mengenai pergulatan hati seorang ibu negara saat mendampingi Presiden ke-6 RI itu.

SBY mengatakan dalam suka dan duka ibu negara dan presiden harus dapat saling menguatkan, apalagi dukungan moril dari ibu negara merupakan hal penting.

Ia pun membagikan resep menjalani pernikahan harmonis yang dibangunnya sejak 1976 itu, yakni dengan cinta, kepedulian dan saling berbagi.

Saat berbagi resep tersebut, ia menggoda para tamu yang menghadiri acara itu dan memberikan wejangan.

"Dalam ruangan ini saya lihat banyak capres potensial dan cawapres potensial. Jika nanti ditakdirkan memimpin Indonesia, antara presiden dan ibu negara harus saling memperkuatkan," ucap dia.

Ada pun peluncuran buku tersebut dihadiri sejumlah mantan menteri yang dulu turut membantunya saat memimpin pemerintahan, di antaranya adalah Hatta Rajasa, Mari Elka Pangestu, Marty Natalegawa dan Fadel Muhammad.

(D020/C004)

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018