Jakarta (ANTARA News) - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menilai turnamen Indonesia Terbuka 2018 adalah turnamen yang akan dikenang oleh semua pihak.

"Saya sudah beberapa kali menyaksikan turnamen-turnamen, saya rasa ini adalah salah satu yang terbaik. Fans datang ke mari dan tentunya apa yang mereka dapat di sini akan terkenang di ingatan mereka," kata Event Director BWF Darren Parks dalam konferensi pers usai turnamen berakhir di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.

Menurut Parks turnamen Indonesia Terbuka 2018 layak dinobatkan menjadi salah satu turnamen terbaik BWF meski dengan diwarnai beberapa insiden seperti pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang memprotes beberapa keputusan wasit.

Psalnya menurut dia, Indonesia Terbuka 2018 menyajikan tontonan bulutangkis yang dikemas menarik. Hal ini mendukung tujuan BWF yang ingin bulutangkis lebih dikenal, banyak ditonton dan dicintai di seluruh dunia.

Baca juga: Tontowi/Liliyana pertahankan gelar Indonesia Terbuka

"Secara keseluruhan bisa dibilang demikian. Kami berterima kasih kepada PBSI, Blibli dan semua pihak yang sudah bekerja keras di event ini. Sudah lama turnamen ini menjadi yang terbaik, tahun ini Indonesia Terbuka selangkah lebih baik dan membuat bulutangkis bisa dinikmati," kata Parks yang juga menyebut Istora sebagai salah satu tempat pertandingan bulutangkis terbaik.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Turnamen, Achmad Budiharto mengatakan bahwa pelaksanaan turnamen berlangsung lancar dan sudah sesuai tujuannya untuk bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga yang hadir dengan berbagai kegiatan yang ada termasuk Blibli Mart dan kids corner.

"Kita patut bersyukur karena turnamen ini bisa diselesaikan dengan baik, selamat dan sukses. Ini semua karena kerja keras kita semua. Hasilnya pun tidak mengecewakan, kita dapat dua gelar. Dilihat dari kehadiran penonton juga sangat memuaskan dan memecahkan rekor. Kalau biasanya babak awal ada dua-tiga ribu penonton, sekarang tembus empat ribuan," kata Budiharto yang juga merupakan Sekretaris Jenderal PP PBSI.

Istora sendiri akan kembali menjadi saksi laga hebat bulu tangkis kelas dunia pada Agustus mendatang lewat Asian Games 2018.

Baca juga: "Minions" rebut gelar Indonesia Terbuka pertamanya

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018