... kehancuran tim-tim unggulan berlanjut pada babak 16 besar, dimulai dari tersingkirnya juara bertahan Spanyol yang ditaklukkan tuan rumah Rusia via adu penalti dengan skor 3-4...
Jakarta (ANTARA News) - Turnamen sepakbola sejagad Piala Dunia 2018 telah mencapai babak semi final setelah mempertontonkan banyak pertandingan yang tidak hanya menegangkan, dramatis, ada juga yang membosankan, tapi juga menciptaan beberapa sejarah ketika beberapa tim “besar” yang diunggulkan justru tumbang.

Bagaimana ketika secara mengejutkan Meksiko mengalahkan Jerman 1-0 pada pertandingan perdana Grup F di Stadion Luzhniki, Moskow, 17 Juni lalu, kemudian Inggris juga takluk 1-2 dari Tunisia, atau Kroasia yang mempecundangi Argentina 3-0 pada laga Grup D 21 Juni, meskipun Inggris kembali bangkit pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Tidak seperti Inggris yang bangkit, Jerman justru semakin terpukul karena tidak lolos ke fase 16 besar setelah dikalahkan Jepang 2-0 pada 27 Juni di Kazan Arena.

Drama kehancuran tim-tim unggulan berlanjut pada babak 16 besar, dimulai dari tersingkirnya juara bertahan Spanyol yang ditaklukkan tuan rumah Rusia via adu penalti dengan skor 3-4 setelah berjibaku selama 90 menit plus 2 kali 15 menit tak mengubah kedudukan imbang 1-1.

Menyusul Spanyol adalah Denmark, yang dikalahkan Kroasia juga lewat adu penalti, dimana Kroasia menang 3-2 juga setelah 120 menit pertandingan hasil imbang 1-1.

Inggris juga nyaris kalah ketika menghadap Kolombia dalam babak 16 besar, beruntung the Three Lions memenangi adu penalti dengan skor akhir 4-3.

Setelah itu, Uruguay, Prancis, Brazil, Belgia, Swedia, Inggris, Rusia, dan Kroasia memastikan tempat perempat final usai tampil mengesankan menaklukkan lawan-lawan mereka dalam perjalanan panjang fase penyisihan grup.

Di perempat final, lagi-lagi salah satu tim unggulan yang bertabur bintang, Brazil, juga harus pulang setelah dibuat tak berdaya oleh Belgia dengan skor akhir 1-2. Sementara Prancis semakin memantapkan langkahnya dengan mengalahkan Uruguay 2-0.

Inggris menang 2-0 juga atas Swedia, dan Kroasia dengan penuh perjuangan lolos ke semi final usai memenangi adu penalti dengan tuan rumah Rusia dengan hasil 4-3.

Berikut sekilas profil empat tim yang lolos ke babak semi final Piala Dunia 2018:

Prancis
 
Pemain depan Prancis, Antoine Griezmann (tengah), merayakan golnya dengan rekan setimnya setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia 2018 Rusia antara Uruguay dan Prancis, di Nizhny Novgorod Stadium, di Nizhny Novgorod (6 Juli 2018). (AFP/Martin Bernetti)

Tim yang tampil bagus dalam Piala Dunia 2018, jauh dibanding empat tahun silam, ini tercatat sudah 15 kali (termasuk 2018) masuk putaran final Piala Dunia, kemudian 6 kali ini lolos ke semi final, dan dua kali masuk final.

Namun dalam catatan, Prancis masih sangat sedikit dalam perolehan gelar, dan sejauh ini baru satu kali menjadi juara Piala Dunia, yakni pada 1998 ketika mereka menjadi tuan rumah.

Strategi dan penggemblengan pemain Prancis sekarang ini ditukangi oleh Didier Deschamps. Pria ini pula lah yang ikut mengantar Prancis menjuarai Piala Dunia 1998  saat ia berperan sebagai kapten.

Deschamps telah melatih The Blues sejak 2012. Mantan pemain Monaco, Juventus, dan klub Prancis Marseille ini telah membawa Prancis masuk Grup A putaran final Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Swedia dan Belanda. Deschamps banyak mengisi skuad Prancis dengan barisan pemain muda dan terbukti cukup kuat sejauh ini.

Bahkan, Prancis juga disebut-sebut punya kans kuat untuk kembali merebut gelar juara di Rusia.

Pemain andalan Prancis saat ini adalah Antoine Griezmann, yang mencetak empat gol untuk The Blues selama perjalanan tim ini mengarungi babak kualifikasi.

Baca juga: Prancis kalahkan Uruguay 2-0 di perempat final Piala Dunia

Belgia
 
Para pemain Belgia menyambut para penggemar setelah pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia 2018 antara Brasil dan Belgia di Kazan Arena di Kazan pada 6 Juli 2018.Belgia mengalahkan favorit Piala Dunia Brasil 2-1 (6 Juli 2018)untuk menyiapkan semifinal melawan Prancis di Saint Petersburg. (AFP/Permata Samad)

Tim yang menduduki ranking 3 FIFA ini telah tampil 12 kali dalam putaran final Piala Dunia, dengan pencapaian terbaik merebut posisi keempat pada Piala Dunia 1986.

Pencapaian Belgia mencapai semi final di Rusia sungguh termasuk prestasi luar biasa, karena hingga penampilan terakhirnya pada 2014, tim ini tercatat hanya satu kali mencapai semi final.

Dan apabila tahun ini mereka mencapai final, itu merupakan penampilan final pertamanya sejak partisipasinya di Piala Dunia pertama mereka pada 1930 di Uruguay.

Perancang strategi Belgia sekarang ini adalah pelatih Roberto Martinez, mantan pelatih Everton dan Swansea yang sebelumnya mengejutkan banyak pihak ketika dikabarkan akan menggantikan Marc Wilmots pada 2016. Benar, dia sekarang memang pelatih Belgia yang menorehkan catatan sukses sejauh ini.

Martinez telah membimbing tim Belgia tidak terkalahkan hingga masuk ke putaran final Piala Dunia 2018 Rusia. Di Rusia ini merupakan penampilan pertama bagi pria Spanyol ini dalam turnamen FIFA baik sebagai pemain maupun pelatih.

Tim ini punya pemain andalan Romelu Lukaku, juga ada Eden Hazard yang selama ini bermain di klub Inggris, Chelsea. Hazard punya kemampuan bergerak cepat, mahir, dan ahli dalam menciptakan dan mencetak gol, Hazard adalah salah satu pemain depan yang paling menarik di dunia sepakbola. Bintang Chelsea itu mencetak enam gold an lima assist selama perjalanan Belgia dalam babak kualifikasi.

Baca juga: Belgia singkirkan Brasil 2-1

Kroasia
 
Pemain Kroasia merayakan kemenangan mereka selama adu penalti pada pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia 2018 Rusia antara Rusia dan Kroasia, di Stadion Fisht, di Sochi (7 Juli 2018). (AFP/Nelson Almeida)

Dibanding pesaing-pesaingnya pada semi final Piala Dunia 2018, Kroasia lah yang paling punya pengaman minim, lantaran baru untuk kelima kalinya mereka tampil dalam putaran final.

Tim peringkat 20 FIFA ini hanya baru dua kali ini mencapai babak semi final Piala Dunia, sejak penampilan pertamanya pada 1998, dan pada tahun itu pula Belgia menorehkan prestasi terbaiknya, yakni merebut tempat ketiga. Namun, setelah 1998 hingga penampilan terakhirnya pada 2014 mereka minim prestasi.

Kroasia sekarang ini dibawah bimbingan pelatih Zlatko Dalic yang menggantikan Ante Cacic pada Oktober 2017. Dalic memimpin bangsa Balkan melalui play-off, di mana mereka mengalahkan Yunani 4-1 secara agregat untuk mengamankan tempat mereka di Rusia 2018.

Dia sebelumnya melatih klub Uni Emirat Arab Al-Ain dan memimpin mereka ke final AFC Champions League 2016.

Ujung tombak penyerangan Kroasia dipercayakan kepada Luka Modric. Dijelaskan baru-baru ini oleh Andriy Shevchenko bahwa Modric sebagai "salah satu gelandang terbaik yang pernah ada”.

Modric tentu saja di antara yang terbaik di dunia saat ini. Kroasia akan bergantung pada anggota FIFA/FIFPro World XI ini dan tiga kali pemenang Liga Champions UEFA untuk menyusup ke pertahanan lawan.

Baca juga: Kroasia taklukkan Rusia lewat adu penalti

Inggris
 
Gelandang Inggris Dele Alli (kiri dalam) merayakan golnya dengan pemain depan Inggris Harry Kane (kanan dalam) dan rekan setimnya setelah mencetak gol kedua mereka pada pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia 2018 antara Swedia dan Inggris di Samara Arena di Samara (7 Juli 2018). (AFP/Fabrice Coffrini)

Satu tim yang menyamai Prancis dalam pencapaian Piala Dunia—di antara empat tim yang masuk semi final 2918 Rusia, adalah Inggris, dengan penampilan di putaran final juga yang ke-15-nya pada tahun ini.

Bagi The Three Lions, semi final Rusia ini merupakan yang kedua kalinya dalam sejarahnya tampil di Piala Dunia. Tim ini baru satu kali tampil di final Piala Dunia, yakni pada 1966 ketika mereka akhirnya menjadi juaranya.

Merebut gelar 1966 juga merupakan penampilan terbaiknya sejak Inggris hadir pertama kali dalam putaran final pada 1950.

Inggris sekarang berada dalam asuran pelatih Gareth Southgate. Southgate menggantikan Sam Allardyce sebagai pelatih sementara Inggris pada September 2016 sebelum secara resmi menerima kendali pada 30 November 2016.

Mantan bek Three Lions, yang merupakan bagian dari kampanye Inggris di Prancis 1998 dan Korea/Jepang 2002, ini memimpin negaranya pada penampilan keenamnya beruntun di putaran final Piala Dunia dan berada di Grup F di Rusia 2018.

Kapten tim sekaligus pemain andalan Inggris sekarang ini adalah Harry Kane. Ia dipuji sebagai “pemain lengkap” oleh Zinedine Zidane.

Kane sekarang telah mapan sebagai salah satu pemain terdepan di dunia. Bintang produktif Tottenham Hotspur ini mencetak gol
lima kali dalam enam penampilannya untuk Inggris selama Kualifikasi 2018 Rusia.

Bintang ini juga banyak berkontribusi dalam membawa Inggris masuk ke semi final saat ini.

Baca juga: Inggris tundukkan Swedia untuk mencapai semifinal Piala Dunia

Siapakah yang akan lolos ke final Piala Dunia 2018 Rusia, tunggu penampilan mereka dalam laga semi final yang akan dimulai pada dinihari WIB 11 Juli mendatang.

Pewarta: Suryanto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018