"Api mulai terlihat kira-kira pukul 14.30 WIB dan itu berasal dari sebuah rumah yang letaknya berada di belakang Kantor Depo Arsip," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Ferdy Ligaswara.
Ferdy mengatakan untuk memadamkan api di kawasan padat penduduk tersebut pihaknya mengirimkan delapan unit mobil pemadam kebakaran.
"Total ada delapan unit mobil pemadam, tiga mobil penyelamat dan empat mobil komando yang kami terjunkan ke lokasi kebakaran," tutur Ferdy.
Menurut dia rumah yang terbakar berada di pemukiman padat penduduk sehingga sulit untuk dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran.
Selain itu, pihaknya melakukan upaya pemblokan supaya api tidak merambat ke rumah lainnya dan pemadaman dilakukan dengan membagi tim menjadi empat.
"Jadi kami membagi tim di empat titik dengan mengurai selang agar bisa memadamkan api di lokasi tersebut," ujarnya.
Hingga saat ini pihaknya masih fokus berupaya untuk mencegah api merembet sehingga belum mengetahui penyebab kebakaran dan kerugian.
"Sampai saat ini untuk faktor penyebab masih kami selidiki, korban juga belum diketahui tapi mudah-mudahan tidak ada," ujar Ferdy.
Baca juga: Kebakaran di Kosambi Bandung tewaskan seorang balita
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
