Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi bergerak melemah 8 poin menjadi Rp14.338 dibanding posisi sebelumnya Rp14.330 per dolar AS.

Rupiah sendiri awalnya dibuka menguat Rp14.318 per dolar AS namun kemudian bergerak melemah hingga 20 poin menjadi Rp14.350 per dolar AS.

Analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri di Jakarta, Selasa, mengatakan pelemahan Rupiah disebabkan aksi ambil untung setelah Rupiah sempat menguat sebelumnya terhadap dolar AS.

"Selain itu, dari domestik belum ada sentimen positif yang kuat meskipun kemarin indeks kepercayaan konsumen membaik," ujar Reny.

Dari eksternal, lanjut Reny, pasar menunggu data inflasi AS minggu ini. Sebelumnya pasar merespon data ketenagakerjaan AS yang tidak sesuai harapan, sehingga Dolar AS sempat melemah.

Berbeda dengan Rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa IHSG dibuka menguat sebesar 31,66 poin atau?0,55 persen ke posisi?5.839,04 seiring dengan menguatnya bursa saham regional.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 8,01 poin (0,87 persen) menjadi 924,87.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018