Jakarta (ANTARA News) - Ninja saat ini dikenal di seluruh dunia lewat film, animasi hingga buku, tapi seperti apakah ninja yang sebenarnya?

Japan Foundation akan memboyong tiga profesor dari Jepang untuk bicara seputar ninja di Indonesia. 

Bekerjasama dengan Universitas Mie yang memiliki departemen studi ninja, para profesor akan menyampaikan informasi menarik seputar ninja berdasarkan pengamatan melalui bukti-bukti sejarah dan budaya populer yang berkembang.

Para pembicara yang didatangkan adalah Professor Yuji Yamada, Master Jinichi Kawakami yang merupakan Direktur Kehormatan Ninja Museum Igaryu serta Kepala Keluarga ke-21 klan ninja Koka, juga associate professor Katsuya Yoshimaru.

Baca juga: Universitas di Jepang akan bangun pusat studi ninja

Yuji Yamada pernah menulis beberapa buku tentang ninja, seperti The Spirit of Ninja Kosaiji Books, Ninja no Rekishi (History of Ninja; penerbit: Kadokawa), dan Ninja ha Sugokatta (Ninja was Amazing; penerbit: Gentosha Inc).

Sementara itu, Katsuya Yoshimaru adalah associated professor di Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Mie yang mendalami sastra modern Jepang. Ia sudah menulis buku-buku seperti Ninja Bungei Kenkyu Dokuhon (Ninja Literary Research) yang diterbitkan oleh Kasama Shoin, dan Ninja no Tanjou (The Birth of Ninja) yang diterbitkan Benseishuppan. 

Jinichi Kawakami adalah Specially Appointed Professor di Universitas Mie yang merupakan seniman bela diri dan peneliti Ninjutsu. Beberapa buku yang pernah ia tulis adalah Ninja in Illustration (penerbit Nitt Shoin) dan The Rules of Ninja (penerbit Kadokawa).

Seminar tersebut akan diselenggarakan di Universitas Jend Soedirman Purwokerto pada 13 Juli dan Japan Foundation Jakarta pada 15 Juli.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018