Jakarta (ANTARA News) - Ketua umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Johannes Nangoi, optimistis target penjualan mobil sebanyak 1,1 juta unit akan tercapai di tahun politik 2018.

Nangoi menjelaskan pada semester pertama 2018 telah terjual sekira 555ribu unit mobil kendati harus melewati tantangan kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dan Pilkada serentak 2018 yang sedikit banyak akan berpengaruh pada pasar.

Ketua umum Gaikindo itu mengatakan, jika penjualan 555ribu bisa diraih kembali pada semester dua, maka penjualan mobil secara nasional akan mencapai 1,1 juta unit dalam setahun.

"Sampai pertengahan tahun ini, Juni 2018, jumlah mobil terjual sekitar 555ribu," kata Johannes Nangoi pada jumpa media GIIAS 2018 di Jakarta, Selasa.

"Kami melihat cukup positif karena tahun ini, tahun politik yang cukup berat, walaupun tahun depan akan lebih berat lagi sebagai tahun politik," kata dia.

"Sampai saat ini kami optimistis bisa tercapai, target saya kan 1,1 juta. Tahun lalu 1,079 juta. Sampai Juni, saat dolar naik, terjual 555ribu. Kalau dikali dua (semester) menjadi 1,110 juta unit," katanya.

Baca juga: GIIAS 2018 akan tampilkan 40 kendaraan terbaru

Baca juga: Gaikindo sambut positif regulasi "recall" di Indonesia


Nangoi menambahkan bahwa penjualan semester pertama bertumbuh 6-7 persen dibandingkan tahun lalu.

Pada umumnya, kata dia, penjualan semester dua lebih besar ketimbang semester satu. Selain itu, adanya pameran GIIAS 2018 juga diharapkan bisa menggenjot penjualan pada paruh kedua tahun ini.

Pada 2017, sebanyak 1.079.308 unit kendaraan roda empat terjual secara wholesales (partai besar pabrik ke dealer). Angka penjualan itu naik tipis ketimbang tahun 2016 sebanyak 1.062.716 unit.

Baca juga: Gaikindo dorong harmonisasi pajak demi pertumbuhan seluruh segmen kendaraan

Baca juga: Kapasitas produksi mobil Indonesia capai 2,25 juta unit pada 2017
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018