Martapura (ANTARA News) - Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah dump truk dan sepeda motor di ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, menewaskan dua orang pengendara motor.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Banjar AKP Indra Agung Perdana Putra di Kota Martapura, Selasa mengatakan, kecelakaan maut merenggut dua nyawa itu terjadi sekitar pukul 14.30 Wita.

"Kejadiannya di Jalan Jenderal Ahmad Yani km 14 wilayah Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar. Satu pengendara meninggal di lokasi dan seorang lagi di rumah sakit," ujarnya.

Disebutkan, korban yang meninggal di lokasi kejadian yakni Ahmad berusia 64 tahun dan Muhammad Khairil, 26 tahun yang sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin kemudian meninggal.

Menurut kasat, kejadian berawal saat dumptruk roda enam DA 9036 AZ yang dikemudikan Rudy warga Banjarmasin meluncur dari Martapura ke arah dalam Kota Banjarmasin.

Di lokasi kejadian tepat seberang SPBU Gambut meluncur dari arah yang berlawanan sepeda motor Honda Vario DA 6515 SP dinaiki kedua korban dengan kecepatan cukup tinggi.

Diduga karena kelalaian pengendara motor melawan arus lalu lintas, sopir dumptruk tidak bisa lagi menghindari tabrakan sehingga motor menabrak sisi kiri truk dan menghimpit pengendara itu.

"Melihat hasil olah TKP yang dilakukan anggota di lapangan, indikasi kecelakaan akibat kelalaian pengendara motor yang melawan arus sehingga sopir dumptruk tidak bisa menghindar," sebutnya.

Menurut dia, kecelakaan maut yang merenggut dua nyawa itu ditangangi Satlantas Polres Banjar dan sopir truk maupun saksi sudah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.

Dikatakan, pihaknya mengimbau agar pengendara khususnya sepeda motor jangan melawan arus sehingga tidak menjadi korban akibat kesalahan sendiri memaksakan jalur yang bukan haknya.

"Hindari berkendara melawan arus karena melanggar aturan berlalu lintas disamping membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lain," katanya.
 

Pewarta: Yose Rizal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018