Jakarta (ANTARA News) - Will Sawyer (Dwayne "The Rock" Johnson) bertindak bagai pria super yang punya sembilan nyawa demi menyelamatkan keluarga.

Will adalah mantan anggota FBI yang kehilangan tungkai bawah dalam sebuah misi penyelamatan yang membuatnya harus mengandalkan kaki palsu.Tragedi itu membawa hikmah bagi Will, karena membawa dia bertemu dengan Sarah, seorang dokter yang menyelamatkannya dan kemudian menjadi istrinya.

Will yang kini bekerja sebagai konsultan keamanan memboyong istri dan dua anaknya ke apartemen mewah di gedung pencakar langit di Hong Kong. Ia dipekerjakan untuk memastikan keamanan di bagian atas gedung tersebut sebelum dibuka untuk umum. Sang pemilik gedung, Zhao (Chin Han), memberikan gawai khusus agar Will bisa mengakses pengaturan gedung.

Tanpa disangka, ada musuh dalam selimut yang ingin merebut gawai tersebut untuk mengincar sesuatu yang berharga dalam gedung milik si konglomerat.

 
Skyscraper (Hand Out)


"Bakarlah rumah seseorang, nanti kau tahu apa yang paling berharga baginya," kata si penjahat saat menyebarkan bahan-bahan yang mudah terbakar di gedung tersebut.

Sebenarnya bagian atas gedung itu kosong, hanya ditempati oleh Zhao di bagian griya tawang dan keluarga Will di salah satu lantai untuk penghuni yang masih ditutup untuk publik.

Sayangnya, istri dan anak-anak Will yang harusnya sedang melihat panda di kebun binatang ternyata pulang lebih cepat dari rencana, membuat nyawa mereka terancam.

Kores Botha (Roland Moller) tak peduli melihat ada calon korban lain dalam rencananya. Setelah punya akses keamanan yang direbut dari Will, dia mengatur agar bagian atas gedung benar-benar dilahap api, memaksa Zhao mengambil apa yang ia sembunyikan selama ini.

Akibat kesalahpahaman pihak kepolisian, Will justru disangka menjadi antek penjahat. Ia melarikan diri dari polisi. Pelariannya berakhir ketika ia mengetahui nasib keluarganya. Ia bertekad menyelamatkan mereka. Sendirian.

Apakah Will kesulitan? Tidak.

Dia bisa memanjat rangka mesin derek di samping gedung sampai tingginya setara dengan lantai 90-an, lebih lihai dari pemanjat menara Sutet di Jakarta Utara tahun lalu.
 
Potongan adegan dalam film Skyscraper (Hand Out)


Cukup berikan pita rekat pada Will Sawyer (Dwayne "The Rock" Johnson), dia pasti bisa merayap di permukaan luar gedung pencakar langit seperti Spiderman dan menutup luka tusukan parah.

Berikan dia tali tambang, dia bisa bergelantungan seperti tarzan. Berikan dia senjata, dia bisa mengalahkan banyak gerombolan penjahat tanpa mendapat luka signifikan.

Kaki palsunya sama sekali tidak memperlambat langkah, malah membantunya di beberapa situasi kritis. Berbeda sekali dengan karakter detektif partikelir Cormoran Strike dari novel buatan Robert Galbraith, nama alias J.K Rowling, yang sering kesulitan bergerak lincah, bahkan tersiksa, akibat nyeri gesekan antara kaki palsu dan tunggul kakinya.

Film garapan sutradara Rawson Marshall Thurber yang juga dibintangi oleh Neve Campbell itu menyajikan adegan-adegan menegangkan untuk mereka yang suka ketinggian, atau justru takut melihat pemandangan dari ketinggian.

Yang pasti penonton takkan dag dig dug pada nasib si pemeran utama karena dia punya keberuntungan dan keahlian yang tak kalah dengan pahlawan super dari dunia komik.

 

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018