Jakarta (ANTARA  News) - Perkumpulan Bulu tangkis (PB) Djarum dan pelatih timnas terus berupaya melobi pebulutangkis spesialis ganda campuran, Lilyana Natsir (Butet) mengurungkan niat untuk pensiun mengingat tenaganya masih dibutuhkan dan belum ada pengganti yang sepadan.

"Saya akan terus nego, kan dia masih mungkin pensiun. Apa Butet bonusnya mau terkejar oleh Kevin?," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin di sela pemberian bonus juara Indonesia Open 2018 di Jakarta, Rabu.

Butet bersama dengan pasangannya yaitu Tontowi Ahmad merupakan atlet PB Djarum yang paling banyak menerima bonus kemenangan karena banyak prestasi yang diraih mulai juara All England sebanyak tiga kali, juara Indonesia Open, juara dunia hingga peraih emas olimpiade. 

Namun, setelah menjuarai Indonesia Open, atlet asal Manado itu mengutarakan keinginannya untuk pensiun. Kondisi ini jelas sangat disayangkan mengingat kemampuannya masih bisa diandalkan dan masih banyak kejuaraan yang menunggunya.

"Tidak hanya menego langsung ke Butet. Saya juga akan menego orang tuanya. Ini terus saya lakukan," kata Yoppy dengan tersenyum.

Hal sama dilakukan oleh pelatih ganda campuran, Vita Marissa. Mantan tandem Butet itu mengaku juga terus melobi agar tidak jadi pensiun terutama dalam waktu dekat. Pihaknya menilai kemampuan salah satu atlet senior Indonesia masih bisa bersaing dengan atlet muda baik di dalam maupun luar negeri.

"Yang kami lakukan sama dengan Pak Yoppy. Saya juga terus melobi agar Butet mengurungkan niatnya untuk pensiun," katanya dengan tersenyum.

Sebelum benar-benar pensiun, Butet memang masih punya satu target yang harus terealisasi yaitu meraih medali emas Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Bahkan untuk memaksimalkan peluang, Butet dan Owi absen pada kejuaraan dunia 2018.

Sementara itu saat dicecar oleh Yoppy Rosimin, Butet belum memberi jawaban yang pasti. Atlet yang saat ini sudah melebarkan sayap ke dunia bisnis itu hanya menyatakan jika apa yang akan dilakukan sudah dipikirkan dengan matang.

"Sebenarnya saya ingin pensiun setelah olimpiade. Tapi saya melihat ada Asian Games, apalagi di rumah sendiri. Itu yang akan menjadi target saya," katanya saat dikonfirmasi.

Pada Asian Games 2018 nanti, Butet mengaku akan berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya. Apalagi banyak pemain kelas dunia minus Eropa yang akan terlibat. Target emas menjadi tujuan utama dipenghujung karirnya.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018