Hanya 90 menit setelah juara bertahan Roger Federer secara sensasional disingkirkan petenis Afrika Selatan Kevin Anderson pada Rabu, kelihatannya turnamen lapangan rumput ini akan kehilangan dua unggulan teratasnya ketika petenis Argentina Del Potro memimpin dua set berbanding satu.
Nadal tidak biasanya tampil kurang maksimal, ketika ia hanya kehilangan sembilan poin pada serve sebelum menuju gim kesembilan pada set kedua.
Namun sebelum gim itu dimulai, kemerosotan mengejutkan Federer terlihat di layar raksasa dan hal itu membuat petenis Spanyol itu menemukan kembali kekuatannya dan ia menggebrak dari garis belakang untuk memaksimalkan servenya.
Baca juga: Anderson singkirkan Federer di Wimbledon dalam lima set
Setelah Nadal menyia-nyiakan empat set point pada tiebreak set ketiga, dengan double fault pada salah satu di antaranya, Del Potro membuat ia harus membayarnya ketika memaksimalkan peluang pertamanya untuk meningkatkat prospek terjadinya kejutan lain pada hari kesembilan kejuaraan ini.
Namun unggulan kedua itu tidak menyerah dengan memenangi set keempat sebelum drama berlanjut pada set penentuan, di mana kedua petenis harus berjibaku setelah saling bertukar pukulan voli dan tergelincir saat mereka mencari pukulan "winner."
Nadal mengakhiri pertarungan empat jam 48 menit itu dengan pukulan voli yang gagal dikembalikan Del Potro, yang mengakhiri laga dengan tertelungkup.
Lawan selanjutnya bagi petenis Spanyol ini di empat besar adalah petenis Serbia Novak Djokovic.
Baca juga: Djokovic taklukkan kegelapan menuju perempat final Wimbledon
Baca juga: Djokovic tatap Wimbledon setelah kekecewaan di Paris
(H-RF)
Pewarta: Antara
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018
